Efek samping selanjutnya adalah komplikasi selama dan setelah operasi. Tranplantasi rambut meningkatkan risiko terhadap percepatan detak jantung. Kondisi ini dapat terjadi selama operasi memang bersifat sementara. Namun menjadi masalah jika pasien tersebut memang memiliki riwayat sakit jantung.
Efek samping setelah transplantasi rambut bisa memicu infeksi akibat luka jahitan pasca operasi karena bisa mengganggu peredaran darah untuk membentuk kerak. Infeksi biasanya terjadi pada bagian kulit kepala. Kondisi ini bisa disembuhkan dengan pemberian antibiotik.