Coba Pikir-pikir Dulu, Ini Efek Samping Lakukan Transplantasi Rambut

Coba Pikir-pikir Dulu, Ini Efek Samping Lakukan Transplantasi Rambut

Transplantasi rambut  memiliki nama lain cangkok rambut atau tanam rambut. Prosedur ini dilakukan untuk mengembalikan rambut pada area kulit kepala yang mengalami penipisan hingga kebotakan. Meskipun memiliki manfaat, namun transplantasi rambut memiliki efek samping usai prosedur dilakukan.

Beberapa artis sempat melakukan transplantasi rambut, mulai dari Kevin Aprillio, Anang Hermansyah, hingga Atta Halilintar. Operasi transplantasi rambut terdiri dari beberapa macam mulai dari operasi perluasan jaringan kulit kepala, operasi mengurangi kulit kepala, dan implan rambut.

American Academy of Dermatology menyebut bahwa transplantasi rambut berlangsung selama 4-8 jam. Semakin banyak jumlah rambut yang ditanam, semakin lama operasi ini akan berlangsung. 

Efek Samping Transplantasi Rambut (Pikiran Rakyat)

Sebelum pasien melakukan operasi transplantasi rambut, lebih dulu diberikan obat bius lokal yang membuat kulit kepala mati rasa selama prosedur tanam rambut terjadi. Pasien juga akan diberikan obat penenang dengan dosis rendah agar mereka rileks. 

Dilansir dari HelloSehat, saat operasi rambut berlangsung dokter akan memberikan anestesi atau obat bius agar kulit kepala tidak merasakan sakit. Efek samping pasca proses transplantasi rambut harus hati-hati karena ada kasus menunjukan adanya pasien yang mengalami reaksi alergi terhadap obat bius. 

Kasus ini memang jarang terjadi, yaitu sebanyak 1 dari 10.000 pasien yang dibius dapat memicu reaksi alergi berupa syok anafilaksis. Efek Samping lainnya menyebabkan rasa gatal, sulit menelan, batuk, dan pembengkakak di bagian tubuh tertentu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"