Hormon yang mempengaruhi jenis kelamin ada dua macam. Hormon testosteron yang dominan pada pria dan hormon progesteron dominan pada wanita.
Jika terjadi sebaliknya, hormon testosteron pada wanita jumlahnya lebih tinggi, menyebabkan perilaku wanita seperti pria. Misalkan sifat suka tantangan dan bahaya.
Ciri-ciri wanita hormon tinggi adalah adanya perbedaa psikologis, fisik dan fisiologis. Jika dibandingkan dengan wanita normal akan tampak berbeda. Kelebihan hormon testosteron juga akan menyebabkan gangguan suasana hati dan pertumbuhan jaringan otot yang tidak normal.
Dilansir dari Detik.com begini ciri-ciri wanita hormon tinggi pada progesteronnya.
1. Mengejar Status Sosial
Seorang wanita dengan testosteron tinggi lebih mencari pengakuan dan status sosial yang tinggi. Mereka sangat berambisi dan ingin melakukan pencapaian tertentu.
2. Tidak Mudah Percaya
Hormon testosteron berfungsi sebagai penyeimbang oksitosin. Hormon yang terlibat dalam ikatan sosial manusia dan ikatan kepercayaan pada orang lain. Seorang wanita biasanya akan lebih mudah percaya kepada orang lain dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan teman-temannya.
Jika hormon testosteron lebih dominan maka akan menghambat oksitosin. Menyebabkan wanita jadi lebih skeptis kepada orang lain.
3. Cenderung Punya Anak Laki-Laki
Wanita dengan kadar testosteron lebih banyak cenderung akan melahirkan bayi laki-laki. Hal ini disebabkan oleh hormon testosteron pada folikel yang mempengaruhi jenis kelamin.
4. Virilisasi
Seorang wanita dengan hormon pria yang berlebihan juga akan mengembangkan karakter pria. Ciri-ciri wanita hormon tinggi satu ini adalah tumbuh rambut pada sekujur tubuh, mengalami kebotakan, dan mengurangi suara wanita.
Selain itu juga bisa menyebabkan mudah timbul jerawat, payudara kecil, masa haid yang tidak teratur, mengecilkan rahim dan meningkatkan gairah seksual.
5. Clitoromegaly
Keadaan di mana ikuran klitoris lebih panjang dan besar dari normal. Disebut juga macroclitoris.
6. Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur