Ciri-Ciri Gangguan Hormonal Estrogen dan Progesteron

Ciri-Ciri Gangguan Hormonal Estrogen dan Progesteron

Estrogen dan progesteron adalah dua hormon utama dalam sistem reproduksi wanita yang juga memengaruhi berbagai sistem tubuh lainnya.

Estrogen adalah hormon utama yang berperan dalam perkembangan dan fungsi sistem reproduksi wanita, tapi juga memengaruhi otak, tulang, kulit, dan jantung.

Esterogen memiliki beberapa fungsi yaitu:

- Mengatur siklus menstruasi

- Mendukung ovulasi

- Perkembangan organ reproduksi dan kewanitaan

- Kesehatan jantung

- Keseimbangan suasana hati

- Elastisitas kulit

Sedangkan, progesteron adalah hormon yang meningkat setelah ovulasi dan dominan pada fase luteal (setelah ovulasi hingga menstruasi). Perannya sangat penting untuk kesuburan dan kehamilan.

Progesteron memiliki beberapa fungsi, yaitu:

- Mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan

- Mencegah kontraksi rahim

- Mengatur siklus menstruasi bersama estrogen

- Menenangkan sistem saraf

- Menjaga kehamilan

Ciri-ciri gangguan hormonal estrogen dan progesteron bisa berbeda tergantung apakah terjadi kelebihan dari masing-masing hormon.

Yuk kita simak ciri dan gejala dari gangguan hormonal ini.

Ciri- ciri kelebihan esterogen (esterogen dominance):

1. Payudara terasa nyeri atau membengkak

2. Pendarahan menstruasi banyak atau tidak teratur

3. PMS berat (emosi labil, mudah marah, cemas)

4. Penambahan berat badan (terutama area pinggul/paha)

5. Fibroid rahim/ miom dan kista ovarium

6. Sakit kepala atau migraine hormonal

7. Masalah kulit (jerawat hormonal)

8. Sulit tidur

9. Libido menurun

10. Perut sering begah

11. Endometriosis

12. Brain fog

Ciri-ciri kekurangan esterogen:

1. Hot flashes (rasa panas tiba-tiba atau keringat malam)

2. Vagina kering, nyeri saat berhubungan

3. Gangguan tidur (insomnia)

4. Mood swing, depresi ringan

5. Penurunan kepadatan tulang (osteoporosis)

6. Kulit kering, keriput muncul lebih cepat

7. Konsentrasi menurun (brain fog)

8. Kurang bisa tahan buang air kecil

9. Sendi sering nyeri

10. Payudara kendur

11. Depresi

12. Sering lupa

Ciri-ciri kekurangan progesteron:

1. Siklus menstrusai tidak teratur

2. Sulit hamil atau sering keguguran

3. PMS berat (terutama mood dan kecemasan)

4. Retensi caira, kembung

5. Sulit tidur

6. Payudara nyeri sebelum haid

7. Migrain

8. Dominasi estrogen (karena progesteron biasanya berfungsi menyeimbangkan estrogen)

9. Kista payudara, kista ovarium

10. Tidur malam sering terbangun

11. Keguguran pada kehamilan pertama

12. Koordinasi gerak kurang baik

Menyeimbangkan hormon estrogen dan progesteron bisa dilakukan secara alami dengan pendekatan gaya hidup, nutrisi, manajemen stres, dan bila perlu dukungan vitamin dan suplemen.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"