Baru aja bikin pacar kamu marah besar sampai kalian berantem hebat? Kalau udah kayak gini, kamu pasti ngerasa takut dan bersalah. Tapi tenang, kalau memang kamu merasa bersalah, ingin memperbaiki kesalahan, dan ingin hubungan kalian tetap baik-baik saja, ada beberapa cara minta maaf yang bisa kamu lakukan. Syaratnya, kamu memang benar-benar tulus minta maaf pada pasanganmu ya!
Menyadari kesalahan dan menjelaskan baik-baik
Akui apa kesalahanmu dan jelaskan pada pacarmu kenapa kamu melakukannya. Beri dia pengertian kenapa kamu berbuat kesalahan, lalu minta maaf padanya dengan sungguh-sungguh. Dengan mengakui kesalahan, kamu menunjukkan sikap yang adil karena berani mengakui apa yang kamu perbuat.
Memahami perasaan pasanganmu
Selanjutnya, pahamilah perasaan pasanganmu. Kira-kira apa sih yang sebenarnya dia rasakan ketika kamu berbuat salah, apa dampaknya pada dirinya, dan apa yang diinginkan untuk memperbaiki kondisi ini. Kadang, untuk masalah tertentu, minta maaf saja kurang lho, gengs. Kalau kamu kurang peka untuk mengetahui perasaan pasanganmu, jangan ragu untuk bertanya langsung ya.
Tanggung jawab atas kesalahan
Adakah dampak yang terjadi karena kesalahan yang kamu buat? Jika ada, kamu harus berani bertanggung jawab. Tunjukkan pada pasanganmu kalau kamu adalah orang yang berani dan mau menyelesaikan masalah sampai tuntas.
Nggak mengulangi kesalahan
Kadang, minta maaf aja nggak cukup. Kamu pun harus berjanji untuk nggak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. Catatan untuk kamu, ingatlah selalu mengenai kesalahan ini serta dampaknya terhadap pasangan dan hubungan, jadi kamu bakalan selalu ingat untuk nggak jatuh ke lubang yang sama lagi ke depannya.
Cari solusi
Sebelum kamu minta maaf pada pasangan, luangkan waktu untuk menenangkan diri sendiri agar bisa berpikir jernih. Kalau pikiran sudah tenang, kamu juga bisa menawarkan solusi untuk masalah yang terjadi. Cari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak, terutama pada hubungan kalian ya.
Buktikan
Setelah semua perjuangan kamu minta maaf pada pasangan, jangan lupa masih ada fase pembuktian. Buktikan kalau kamu memang tulus minta maaf, tulus bertanggung jawab, tulus dalam berjanji nggak mengulangi kesalahan yang sama, dan tulus dalam memperbaiki hubungan.