Cara Meningkatkan Produksi ASI dengan Pijat Laktasi, Boleh Banget Minta Bantuan Paksu Biar Makin Banjir

Sebagai ibu baru yang berkomitmen mau memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan atau lebih. Tentu menjaga produksi dan kualitas ASI adalah prioritas Moms saat ini.

Di awal-awal proses menyusui tentu tidak mudah ya Moms. Apalagi minggu-minggu awal usai melahirkan. Entah jahitan masih perih, produksi air susu masih sedikit, sampai berbagai masalah ibu baru lainnya.

Buat Moms yang punya masalah dengan produksi ASI, atau ingin meningkatkan produksi ASI, coba deh melakukan pijat laktasi.

# Apa Itu Pijat Laktasi

Pijat Laktasi adalah salah satu teknik memijat yang dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI ibu baru. Atau ibu yang belum lama melahirkan.

Pijat laktasi bisa dilakukan saat ASI terasa seret dan tidak lancar. Penyebabnya bisa karena sumbatan atau memang kelenjar air susunya belum bekerja optimal.

Mengutip Healthline, payudara Moms bisa mengalami pembengkakan, apalagi yang sudah banyak produksi ASInya, bila tidak rutin diperah.

Nah pijat laktasi bisa membantu Moms untuk lebih rileks, mengurangi bengkak, dan melancarkan produksi ASI. 

# Cara Pijat Laktasi

Untuk melakukannya, Moms bisa minta tolong suami, ibu, atau saudara di rumah. Jangan lupa suruh mereka untuk cuci tangan dahulu sebelum memijat.

Kalau tidak ada yang bisa dimintai bantuan, Moms bisa pijat sendiri juga kok. Gak masalah.

Jangan lupa juga untuk menyiapkan minyak untuk memijat.

Untuk melakukan pijat laktasi, usahakan rileks ya Moms. Lebih baik lagi jika Moms melakukan pijat laktasi di waktu sebelum menyusui atau memerah ASI.

Begini langkah-langkah pijat laktasi:

1. Ambil posisi duduk yang nyaman ya Moms.

2. Tuang minyak pada telapak tangan pemijat. Lalu oleskan pada payudara.

3. Lakukan gerakan memutar ke arah yang berlawanan. Misal tangan kiri memutar ke kiri, dan tangan kanan memutar ke kanan. Lakukan sebanyak 20 kali.

4. Ambil minyak lagi, dan gosok-gosokan tangan. Lalu pijat payudara secara perlahan ke atas dan ke bawah. Atau naik turun. Fokuskan pada bagian yang bagian payudara yang mengeras. Lakukan juga selama 20 kali.