Cantik dan Bersahaja, Simak Kisah Perempuan yang Pernah Tolak Cinta Soekarno hingga Sultan Hamengkubuwono

Cantik dan Bersahaja, Simak Kisah Perempuan yang Pernah Tolak Cinta Soekarno hingga Sultan Hamengkubuwono
Gusti Noeroel (Fenesia.com)

Gusti Nurul juga mengaku mengingat sesuatu, saat dia berada di dekat Sjahrir kala itu. Sjahrir pernah membelai pipi dan daguku dan dia diam saja.

Namun sayang, kisah cinta keduanya tak lanjut ke pelaminan. Alasannya karena masalah partai. Menurut Gusti, sebagai tokoh Partai Sosialis Indonesia, ia tidak mungkin menikah dengan putri bangsawan yang feodal.

Yang membuat banyak orang terkejut, Gusti juga bercerita pernah diajak bicara dengan Istri keempat Soekarno, Hartini. Menurut dia, Hartini pernah bercerita kalau Bung Karno pernah menaruh rasa pada Gusti Nurul.

Bung Karno juga pernah meminta Basuki Abdullah untuk melukis Gusti Nurul dan lukisannya dipajang di kamar kerja Presiden di Istana Cipanas.

Setelah Gusti Nurul menikah, setiap pertemuan-pertemuan dengan Bung Karno selalu mengatakan kalau dia kalah cepat dengan suami Gusti Nurul.

Namun menurut Gusti Nurul, seandainya pun dulu Bung Karno langsung melamar, problemnya akan sama dengan yang dihadapi oleh laki-laki sebelumnya. Ditambah lagi, Gusti Nurul tetap tak mau dimadu dan bukan berjodoh dengan bapak proklamator itu. Terlebih, Bung Karno dikenal dengan sosok yang menyukai banyak wanita.

Gusti Noeroel (Tirto.ID)

Nggak cuma itu Gengs, masih ada laki-laki lain yang sempat mencintai Gusti Nurul, yakni Basuki Abdullah. Pelukis terkenal yang pernah melukis Gusti Nurul atas permintaan Sukarno. Lukisan itu diketahui masih dipasang di ruang tamu rumahnya.

Karena tak juga menambatkan hati, singkat cerita, ibunda Gusti Nurul meminta agar dia menjalani tirakat mutih, yakni hanya makan nasi putih dan air putih saja selama tiga hari berturut-turut karena jodoh yang diinginkan tak kunjung datang.

Gusti Nurul pun akhirnya memilih menikah dengan RM Soejarsoejarso, duda satu anak 1 berpangkat letnan kolonel. Keduanya memilih hidup di luar Istana dan pindah ke Jakarta.

Semasa muda Gusti Nurul dikenal karena kecantikan dan kecerdasannya. Dia pun dijuluki 'De Bloem van Mangkunegaran' atau Kembang dari Mangkunegaran dan banyak disukai para pria.

Gusti Nurul tutup usia pada tahun 2015 di RS Boromeus Bandung. Dia menggenapkan usia hingga 94 tahun dengan meninggalkan 7 orang anak, 14 cucu dan 1 orang cicit.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"