Banyak orang galau karena masih ragu: dia tulus atau cuma memanfaatkan, sih?
Nah, untuk mengenali hubungan yang sedang dijalani itu, sebaiknya kamu cermati berbagai hal berikut.
1. Lebih Senang Membicarakan Dirinya Sendiri
Salah satu ciri orang yang suka memanfaatkan, yaitu narsistik. Ia lebih senang membicarakan diri sendiri, arogan, haus pujian, dan selalu meminta penghargaan dari orang lain.
Si dia ingin selalu didengarkan. Namun, ketika kamu ingin bercerita tentang dirimu, ia akan memotong kalimatmu sebelum dirimu menyelesaikan ceritamu dan beralih ke cerita dirinya lagi. Ke-aku-annya sangat besar, seakan dialah pusat dunia. Sedangkan, kamu hanya penonton dan pendengarnya. Yakin mau selalunya kaya gitu?
2. Kamu yang Selalu Keluar Duit
Apakah dia selalu berkelit atau mencari alasan kalau soal keluar duit? Saat makan atau bahan bakar kendaraan, misalnya.
Kalau dia selalu menolak mengeluarkan duit kencan dengan berbagai alasan, boleh jadi kamu sedang dimanfaatkan. Lebih parah, dia minta dibelikan ini dan itu. Saatnya kamu buka mata dan jangan terus-terusan jadi bucin!
3. Tidak Pernah Menghargaimu
Dalam hubungan, saling menghargai itu wajib, Gengs. Minimal, kamu dan dia sering mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi usaha satu sama lain. Hal itu membuat kalian sama-sama dibutuhkan dan dianggap.
Namun, bila tidak ada apresiasi dan ia bertindak seenaknya. Boleh jadi, itu salah satu indikasi bahwa kamu hanya dimanfaatkan.
4. Memperhatikan Peringatan dari Orang-Orang Terdekat
Namanya juga lagi cinta-cintanya, ya! Yang tampak cuma manis-manisnya aja. Bahkan, buruknya sudah di depan mata, tetap saja tak terlihat.
Padahal, bisa saja ada orang-orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat, yang sudah curiga atau justru membuktikan bahwa kamu telah dimanfaatkan. Nggak jarang mereka berkali-kali mengingatkan dan menjelaskan.
Bila hal itu terjadi, maka jangan langsung emosi. Sering kali, mereka lebih objektif, lho, daripada dirimu yang sedang kasmaran alias berbunga-bunga. Biasanya, orang-orang di luar hubungan itu mampu melihat dari sudut pandang lain yang bisa menjadi pertimbanganmu.