Benarkah Jodoh Sudah Ditetapkan atau Harus Diupayakan? Simak Ulasannya Biar Kamu Nggak Salah Langkah

Benarkah Jodoh Sudah Ditetapkan atau Harus Diupayakan? Simak Ulasannya Biar Kamu Nggak Salah Langkah
Ilustrasi Jodoh (Viva)

Maka, berdasarkan hadis tersebut, Syekh Al Wardani memaparkan kalau persoalan jodoh adalah bagian dari qadar (perwujudan dari qada atau takdir) yang telah tercatat dalam kitab Lauhul Mahfidz.

Apa yang telah Allah Swt tetapkan dan tuliskan di dalam Lauhul Mahfudz adalah ghaib yang hanya diketahui Allah Swt. Dia pula yang menetapkan sebab-sebab yang mengarah pada akibatnya.

Lalu, jika jodoh memang sudah ditetapkan oleh Allah Swt., apakah sebagai manusia kita juga masih harus mengupayakannya?

Manusia memiliki banyak opsi yang tak terhingga. Bisa saja, ia berjodoh dengan si A, B, C, atau D. Bahkan, bisa jadi ada Qada (ketetapan Allah Swt sejak zaman azali) yang tidak sama sekali memiliki jodoh dari opsi-opsi tersebut atau justru sampai akhir hayatnya. Jadi, yang kita ketahui adalah ketika qada sudah menjadi qadar, maka itulah takdir yang ada pada diri kita.

Maka, sebagai manusia karena kita tidak tahu qada-nya, maka agar takdir yang didapat baik, kita harus berikhtiar. Ikhtiar dengan upaya, usaha, dan doa dalam hal jodoh agar diberikan yang terbaik.

Jadi, buat kamu yang masih jomblo sampai sekarang. Sabar ya, sambil terus berusaha memperbaiki diri. Insyaallah jodoh akan datang di waktu yang tepat. Semangat!

Ilustrasi Jodoh (Indozone)



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"