Belajar dari Nathalie Holscher dan Sule, Perlukah Mempertahankan Rumah Tangga Demi Anak?

Belajar dari Nathalie Holscher dan Sule, Perlukah Mempertahankan Rumah Tangga Demi Anak?
Perceraian (via iNews)

Meski demikian, banyak pakar yang mengungkapkan bahwa bertahan dalam rumah tangga yang tidak harmonis bukanlah sebuah pilihan tepat, bahkan jika itu demi anak. Pasalnya, lambat laun buah hati akan menyadari bahwa keluarganya tidak bahagia, dan itu bisa saja malah mempengaruhi tumbuh kembangnya.

Misalnya, jika pasangan merasa tak lagi cocok dan terus berdebat, maka hal ini akan membuat buah hati merasa tidak nyaman. Karena terbiasa melihat kedua orangtua bertengkar, mereka akan menjadikan hal ini sebagai standard dalam pergaulan sehingga merasa bahwa kekerasan verbal dan fisik adalah hal lumrah.

Perceraian (via The Asian Parent)

Lagipula, hidup dalam rumah tangga toksik takkan membuat siapapun merasa betah sehingga hal ini akan membahayakan kesehatan mental orangtua. Jika dibiarkan, hal ini pastinya akan menghambat ayah dan ibu untuk melakukan peran dengan baik dalam rumah.

Meski demikian, kita juga tak bisa memandang perpisahan sebagai satu-satunya jalan keluar dalam perceraian. Semua orang pastinya memiliki masalah dan pergulatan sendiri-sendiri, dan sangat wajar jika hal itu bertabrakan dengan orang lain.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"