Mulan pun meninggalkan rumahnya. Dia membawa pedang warisan turun-temurun milik keluarganya. Mulan juga dikisahkan menjadi tentara China selama 10-12 tahun. Dia kemudian memimpin prajurit China bertempur di medan perang.
Balada itu juga mengisahkan bahwa rekan-rekan prajuritnya baru mengetahui bahwa Mulan adalah seorang perempuan setelah masa tugasnya sebagai tentara berakhir. Artinya, gak ada seorang prajurit yang tau kalo dia adalah perempuan.
Pernah suatu kali Hua Mulan bersama pasukannya berada dalam sebuah pertempuran yang sulit. Mulan akhirnya menunjukkan identitasnya sebenarnya sebagai seorang perempuan. Dia pun mengenakan pakaian perempuan agar tentara yang dia pimpin mengetahui siapa dia sebenarnya.
Prajurit yang dipimpin Mulan pun semakin menghormatinya. Mereka kagum dengan keberanian dan kebijaksanaannya.
Karena keberaniannya, Mulan pun diberi hadiah oleh Kaisar. Namun, Mulan menolaknya. Dia tidak ingin mendapat imbalan apa-apa kecuali seekor kuda yang akan membawanya pulang ke rumah.
Balada itu juga menceritakan bahwa ketika Mulan pulang ke rumah, dia sangat sedih ketika mengetahui ayahnya telah meninggal dunia.
Kisahnya ini membuat Mulan dijadikan sebagai simbol kehormatan dan keberanian. Saking inspiratifnya kisah Hua Mulan ini, nama Mulan juga diabadikan sebagai nama sebuah kawah di Planet Venus.
Meski begitu, masih belum diketahui hingga kini apakah Mulan ini adalah sosok nyata atau bukan. Tapi, kiprahnya sebagai prajurit legendaris China selalu menginspirasi banyak orang.
Kisah tentang Mulan yang legendaris ini punya banyak versi. Ternyata ada juga kisah Mulan yang berakhir tragis dalam versi Sui Tang Romance.
Kisah versi ini kurang lebih sama dengan kisah dari balada kuno itu. Bedanya, hidup Mulan berakhir dengan tragis. Persisnya ketika Ayah Xianniang dikalahkan setelah berpihak pada musuh Dinasti Tang. Mulan dan kedua saudara angkatnya diminta menyerahkan diri untuk dieksekusi dengan pisau di mulut mereka.
Tapi, Mulan mendapatkan penangguhan hukum dari Kaisar Taizong dan Permaisuri Kekaisaran. Mulan dihadiahkan uang untuk orang tuanya dan dana pernikahan.
Setelah itu, Mulan diizinkan untuk melakukan perjalan pulang ke tanah airnya. Setibanya di rumah, Mulang sangat terpukul setelah mendapati ayahnya sudah lama meninggal dunia. Sementara ibunya pun menikah lagi.
Menurut novel itu, ibu Mulan yang bermarga Yuan menikah lagi dengan seorang pria bernama Wei. Mulan pun akhirnya dipanggil kembali ke istana. Mulan diminta untuk menjadi selir sang kaisar. Namun Mulan menolak dan dia memutuskan untuk bunuh diri.