Begini Cara Identifikasi Make Up dan Skincare Palsu di Online Shop, Cewek Wajib Tahu!

Begini Cara Identifikasi Make Up dan Skincare Palsu di Online Shop, Cewek Wajib Tahu!

Adanya toko online atau online shop memudahkan banyak orang untuk membeli barang incaran, termasuk skincare dan produk kecantikan. Para wanita bisa dengan mudah memilih make up atau skincare sesuai kebutuhan tanpa perlu keluar rumah atau repot-repot antre di toko kosmetik langganan.

Namun, di balik kemudahannya, cewek-cewek wajib hati-hati saat berbelanja di online shop, nih. Pasalnya, kini makin marak kasus penipuan, salah satunya adalah produk make up dan skincare palsu yang dijual bebas.

Nah, agar terhindar dari membeli make up dan skincare palsu atau barang tiruan di online shop, berikut ini ada cara untuk mengidentifikasi serta tips belanja seru di toko online. Simak ulasannya berikut ini, ya!

Ini Cara Identifikasi Make Up dan Skincare Palsu di Toko Online (SheBlinks)

Periksa Riwayat Toko Online Incaran

Toko online yang menjual produk kecantikan, baik make up maupun skincare kini makin banyak. Sebelum membeli produk incaran, pastikan toko online yang kamu pilih memiliki riwayat yang bagus dan terpercaya. Caranya gampang banget, kamu bisa melihat hasil pencarian lewat search engine by Google.

Jika reputasi toko baik, maka akan ada ulasan dari pembeli atau pelanggan serta informasi lainnya. Jika toko online terpercaya, mereka akan langsung muncul di halaman pertama mesin pencari.

Kenali Produk Incaran yang akan Dibeli

Sudah punya incaran toko online untuk produk make up dan skincare? Jangan asal beli dulu, Ladies! Pastikan jika kamu sudah mengenal produk yang akan dibeli. Setidaknya, kamu harus tahu brand, nama, kemasan, bentuk, serta harganya.

 

Kebanyakan, kasus penipuan membuat iming-iming harga yang jauh di bawah pasaran. Jika tak ingin barang palsu, sebaiknya bandingkan harga produk incaran kamu terlebih dahulu, ya.

 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"