Gimana sih cara supaya parfum itu bisa awet seharian? Berikut ini ada 3 tips sederhana yang bisa kamu coba. Namun menurut seorang ahli parfum mengatakan, kalau awet tidaknya parfum di tubuh kita itu terjadi dari beberapa faktor.
"Misalnya, makanan dengan aroma tajam seperti bawang dan bawang putih dapat keluar melalui pori-pori dan memengaruhi karakter serta ketahanan aroma parfum. Cara kamu menyiapkan kulit sebelum menyemprot parfum juga berpengaruh, begitu pula dengan campuran bahan dalam parfum tersebut," jelas Isaac Lekach, salah satu pendiri Flower Shop Perfumes Co, seperti dikutip dari InStyle USA.
1. Pakai Body Lotion Sebelum Menyemprotkan ke Tubuh
Kadar kelembapan kulit itu bisa berpengaruh dengan performa parfum. Molekul aroma cenderung menempel pada minyak sehingga membuat kulit terhidrasi serta mempertahankan aroma parfum.
"Kulit yang lembap berfungsi seperti permukaan yang halus dan agak lengket, membantu aroma parfum menempel dan berkembang dengan indah sepanjang hari. Sedangkan kulit yang kering cenderung memiliki tekstur kasar dan retakan mikroskopis yang membuat aroma lebih cepat menguap" kata Octavia Morgan, founder dan CEO brand parfum Octavia Morgan Los Angeles.
Makanya, kamu bisa mengoleskan lostion ke tubuh usai mandi, ketika kulit masih agak lembap. Sebaiknya, pakai losion yang gak ada kandungan parfum tambahannya, ya.
2. Semprotkan di Titik Tubuh Ini
Banyak orang yang mengira kalau menyemprotkan parfum ke titik nadi bisa bikin wanginya awet. Dan ternyata, cara ini kurang efektif.
"Benar bahwa menyemprot parfum pada titik nadi yang hangat di tubuh, seperti pergelangan tangan atau belakang telinga, dapat memperkuat aroma. Namun mitos bahwa cara ini membuat parfum lebih tahan lama. Justru terkadang sebaliknya: ketika diaplikasikan di titik hangat, parfum lebih cepat menguap. Meskipun ini meningkatkan proyeksi dan daya sebar aroma, ketahanannya biasanya lebih pendek," kata Débora Xavier, product development manager brand parfum Granado.
Ia malah menyarankan untuk mengkombinasikan kedua cara yaitu menyemprotkan di titik nadi, serta di area yang lebih sejuk pada tubuh seperti dada bagian atas atau lengan bawah untuk mempertahankan aroma.
3. Kenali Cara Kerja Parfum
Parfum bisa awet wanginya itu bukan hanya karena cara menyemprotnya saja, tapi juga kamu harus paham cara kerjanya seperti apa.
Banyak parfum yang punya tiga lapisan yaitu top note, heart note dan base note. Ketiganya ini punya peran untuk menentukan seberapa lama aroma akan bertahan. Setiap lapisan diklasifikasikan berdasarkan berat molekul bahan-bahannya.
Molekul ringan yang cepat menguap, umumnya terbentuk dari tope note. Lalu molekul dengan berat sedang itu terjadi pada heart note. Dan molekul berat yang menguap lebih lambat akan membuat aroma tahan lama yang membentuk base note.
"Semakin banyak kandungan heart dan base note dalam sebuah parfum, semakin lama biasanya ia bertahan di kulit. Parfum yang sebagian besar terdiri dari top note ringan umumnya lebih cepat hilang karena cepat menguap," kata Xavier.
Sehingga Morgan menjelaksan kalau banyak orang yang menganggap top note menjadi kesan pertama aroma sebuah parfum. Top note umumnya segar, cerah, dan cepat menghilang dalam 15 menit. Lalu muncul heart note yang berkembang setelah top note menguap. Ini bertahan lebih lama, biasanya beberapa jam, dan menjadi inti karakter parfum.
Sedangkan base note lah yang akan menentukan seberapa awet aroma parfum di tubuh kita. Biasanya, base note ini menggunakan aroma vanila, sandalwood, cedarwood, musk dan patchouli.