Saat putus, sangat wajar kalo ada sisa-sisa luka yang masih membekas di dalam hati. Apalagi kalo sebelumnya kita punya hubungan yang toxic. Misalnya perselingkuhan atau kekerasan fisik. Dalam beberapa kasus, ada orang yang sampai membutuhkan bantuan profesional untuk bisa kembali pulih.
Itu sebabnya jika terlalu cepat menjalin hubungan baru, gak menutup kemungkinan perasaan trauma dari masa lalu akan tetap ada. Baiknya, sembuhkan dulu hati kita dari luka lama sebelum mengawali hubungan baru.
# Munculnya trust issue
Hubungan yang telah berakhir biasanya akan memberikan pengaruh terhadap kepribadian seseorang, salah satunya terkait dengan trust issue. Terlebih, jika perselingkuhan menjadi penyebab mengapa hubungan tersebut berakhir.
Seseorang yang pernah diselingkuhi akan memiliki kecenderungan lebih mudah merasa curiga terhadap pasangan barunya karena takut apa yang pernah terjadi akan menimpanya kembali.
Hubungan akan sia-sia jika masih ada trust issue di antara kamu dan pasanganmu. Apalagi kalo sebelumnya kamu punya masa lalu yang berkaitan dengan kasus perselingkuhan.
Biasanya, orang yang pernah diselingkuhi bakal cenderung mudah curiga dengan pasangannya yang baru. Sehingga hal tersebut bisa memicu masalah-masalah baru serta tingkat kepercayaan satu sama lain yang rendah.
# Memicu konflik
Kalo sebelumnya kamu udah susah percaya dengan pasangan, jangan heran kalo kamu bakal menemui banyak konflik ke depannya.
Konflik yang terjadi secara terus-menerus akan membuat seseorang terjebak dalam hubungan toxic, yang akhirnya ini menjadi lingkaran setan buat kamu bisa memulai hubungan baru dengan orang lain.