Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Nggak Pamer Kemesraan di Medsos

Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Nggak Pamer Kemesraan di Medsos

Ada dua tipe pasangan yang hidup di era media sosial saat ini: mereka yang selalu update kemesraan dan kehidupan percintaannya, serta mereka yang diam-diam menjalankan hubungan serius tanpa pernah mengumbar ceritanya ke dunia maya. Kalau kamu tipe yang mana, nih?

Sebenarnya, memposting foto atau video bersama pasangan itu wajar saja, kok. Namun, kamu juga ingat batasannya. Sekadar posting dan mengumbar kemesraan itu berbeda, lho. Misalnya, kamu dan pasangan sedang liburan, maka wajar saja kalau kalian memposting keseruan liburan di media sosial. 

Tapi, kalau setiap hari kalian bertemu, lalu selalu update kegiatan atau cerita soal relationship, kayaknya enggak harus segitunya deh, gengs. Ini memang balik lagi ke preferensi masing-masing orang soal penggunaan media sosial, tapi sebaiknya kamu juga tahu dampak mengumbar kemesraan di media sosial itu seperti apa.

Pasangan pengguna media sosial (peacequarters.com)

Kamu akan kehilangan momen yang sebenarnya

Kamu dan pasangan sedang mencoba makanan baru di restoran favorit kalian. Tapi, gara-gara terlalu sibuk foto, video, dan bolak-balik mengedit untuk di share ke media sosial, kalian malah lupa kalau tujuan pertemuan hari ini adalah untuk mencoba makanan. 

Akibatnya, karena kelamaan foto dan ngedit, makanannya jadi nggak spesial lagi, begitu juga dengan momen pertemuan kalian yang cuma dihabiskan dengan menatap layar masing-masing. 

Siap-siap dapat komentar nyinyir

Setelah posting hasil foto atau video kamu dengan pasangan, sudah siap dinyinyirin netizen? Meski menurut kamu ini wajar-wajar saja, belum tentu lho teman-teman kamu pun berpikir demikian. Saat posting, temanmu yang melihat bukan nggak mungkin ngatain kamu norak, alay, labil, dan lain-lain yang nggak mengenakan.

Bijak menggunakan media sosial (guyvorce.com)

Hubungan kalian butuh privasi

Yang perlu saling terbuka itu cukup antara kamu dan pasangan, bukan sama orang lain di seluruh dunia. Jadi sebenarnya, dengan nggak mengumbar kemesraan, hubungan kalian tetap bisa baik, rukun, dan harmonis aja kok. Karena nggak sibuk posting, kalian jadi punya banyak waktu untuk memikirkan hubungan. 

Menimbulkan masalah baru

Sadar nggak sih kalau penggunaan media sosial itu bisa menimbulkan banyak masalah yang bisa menyebabkan pertengkaran. Bahkan bukan nggak mungkin sepasang kekasih putus hanya gara-gara media sosial. 

Misalnya, kamu jadi curiga sama lawan jenis yang selalu like dan komentar di postingan pasanganmu, kemudian kamu juga jadi ingin baca-baca direct message pasangan karena curiga mungkin dia ngobrol sama orang lain, menggoda atau membohongi kamu. Padahal jelas-jelas ini melanggar privasi tapi jadi bikin kalian ribut. Lama-lama, mungkin kepercayaan di antara kalian pun memudar. 

Pasangan sibuk dengan gadget masing-masing (guardianlv.com)

Nggak seindah dunia nyata

Tahu nggak sih kalau kehidupan di media sosial itu nggak semuanya benar-benar seindah kelihatannya. Apa yang diumbar orang di dunia maya bisa jadi di kehidupan nyata sih nggak segitu indahnya, gengs. Menurut kamu, lebih penting mana sih kebahagiaan yang nyata atau yang cuma dipamerin di media sosial?

Dia belum tentu jodohmu

Hal lain soal pamer kemesraan di media sosial adalah, ingatlah bahwa dia belum tentu jodohmu.  Nanti kamu malu sendiri ketika putus. Apa mau kisah putusmu diumbar juga? Kemudian, kalau kamu ganti pacar, mengulangi hal yang sama?

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"