4. Memberikan masukan dan kritik yang membangun
Cara menjadi pasangan yang suportif selanjutnya adalah dengan memberi masukan dan kritik yang membangun. Namun ingat, memberi masukan harus tahu waktu yang tepat. Pasanganmu bisa jadi tidak suka mendengar kamu terlalu terlibat dalam urusannya.
Namun tetap, kamu bisa memberi pasanganmu masukan-masukan saat dia membutuhkan, atau saat kamu merasa pasanganmu mungkin akan menjalani jalan penuh risiko dengan pilihannya sekarang.
5. Memberikan ruang yang sehat dalam hubungan
Kamu dan pasangan juga memerlukan ruang masing-masing dalam hubungan. Membiarkan pasangan memiliki ruang bagi diri juga termasuk salah satu bentuk suport yang bisa kamu lakukan. Biarkan pasangan melakukan apa yang dia sukai selama masih baik bagi hubungan kalian.
Hal ini juga perlu dilakukan saat kamu dan pasangan sedang dalam pertengkaran. Dengan memiliki ruang pribadi yang sehat dalam hubungan, kamu dan pasangan akan kesempatan untuk memutuskan lebih bijak tentang kesulitan yang dihadapi setelah merenungkannya selama beberapa waktu.
Itulah 5 tips menjadi pasangan yang suportif. Coba praktikkan cara di atas, dan saling belajar seiring waktu bersama pasangan. Selamat mencoba!