Kalau kamu merasa ketertarikan fisik atau penampilan adalah nomor satu di mata cowok, jawabannya belum tentu lho, gengs. Ada banyak faktor kenapa akhirnya cowok luluh dan jatuh hati sama kamu.
Awalnya, kecantikanmu mungkin membuatnya tertarik, tapi kalau ternyata kamu punya sifat-sifat yang bisa bikin cowok jaga jarak, ya akhirnya dia mundur juga. Kayak apa sih lima tipe yang bikin cowok jadi jaga jarak dan bisa aja nggak melanjutkan pdkt-an kalian?
Emosional
Kalau kamu sering marah-marah, meledak-ledak, bahkan hanya untuk urusan sepele, ini bisa bikin si dia mundur, lho. Kalau saat pdkt kamu udah menujukkan kebiasaan ini, akhirnya cowok pun malas dan memilih meninggalkan kamu daripada melanjutkan hubungan sama cewek yang sulit mengontrol emosinya dan bisa jadi masalah di kemudian hari.
Menuntut
Belum apa-apa, kamu sudah kelihatan banyak menuntut. Mulai dari kewajiban antar jemput, bayarin kencan dan belanjaan kamu pribadi, harus kasih kabar setiap jam, wajib video call, mengatur sama siapa aja si cowok boleh ketemuan, atau hal-hal lain yang dilakukan secara berlebihan sampai akhirnya bikin cowok risih dan ilfil sama kamu. Jangan heran deh kalau akhirnya si dia mundur teratur kalau kamu punya kebiasaan kayak gini.
Manja
Sebenarnya banyak lho cowok yang suka cewek manja, tapi nggak berlebihan. Kalau sudah berlebihan dan apa-apa kamu manja, ini juga bisa bikin cowok jadi jaga jarak sama kamu karena dia pun ngerasa ribet sama kemanjaan kamu.
Biar seimbang, kamu bisa manja dalam sebagian hal kecil, dan sebagian besarnya kamu tetap jadi cewek mandiri biar cowok juga jadi lebih respek dan akhirnya bisa luluh sama kamu.
Perhitungan
Jangankan sama calon pacar, punya teman perhitungan pun pasti bikin males, kan? Perhitungan sebenarnya bukan cuma masalah uang, tapi banyak hal. Misalnya, dia mengeluhkan kenapa selalu dia yang nelepon kamu duluan, ngajak ketemu duluan, menyapa duluan, lebih banyak bayarin kencan, lebih sering mengalah, dan sebagainya.
Playing victim
Sifat yang satu ini dijamin deh akan bikin cowok langsung mundur. Playing victim alias selalu merasa jadi korban setiap ada masalah tuh nggak banget, gengs. Kalau memang berbuat salah, nggak apa-apa kok untuk mengakui dan minta maaf.
Kalau punya sifat playing victim, biasanya kamu akan terbiasa untuk menjadikan diri kamu korban yang selalu salah, selalu tersakiti, dan nggak pernah mau mengakui kesalahan, padahal jelas-jelas kamu yang salah dan menyakiti orang lain atau menimbulkan dampak pada orang lain.