5 Tanda Sebaiknya Kamu Segera Putus Sama Pacar

5 Tanda Sebaiknya Kamu Segera Putus Sama Pacar

Setiap pasangan tentunya ingin hubungannya langgeng terus sampai ke jenjang pernikahan dan bersama sampai tua. Namun, nggak semua pasangan bisa sampai di titik itu. Banyak juga yang harus kandas di tengah jalan karena nggak sanggup menghadapi masalah yang datang bertubi-tubi. Tapi, ada juga yang harus putus karena masalah restu, nggak cocok, atau memang sesederhana nggak bisa bersama lagi. 

Buat yang udah punya pasangan, nggak ada salahnya kenali tanda-tanda kalau sebaiknya kamu putus saja sama pacarmu.

Putus (dating.lovetoknow.com)

Kalian sering berantem

Kalau setiap hari hobinya berantem, apa nggak lebih baik kalian putus saja? Setiap masalah kecil yang terjadi bisa bikin kamu dan si dia sama-sama emosi, nggak ada yang mau mengalah, malah saling menyalahkan. Apalagi kalau ada masalah berat, kayaknya drama di antara kalian makin heboh. Kalau sudah sering kayak gini, tandanya hubungan kalian sudah nggak sehat dan putus mungkin bisa jadi solusinya. 

Kekerasan fisik dan verbal

Pacarmu melakukan kekerasan secara fisik ataupun verbal? Nggak usah banyak mikir deh untuk minta putus. Kamu nggak berhak untuk mendapatkan kekerasan dari orang yang kamu sayang. Di luar sana, pasti ada kok orang yang tulus sayang sama kamu dan akan selalu menjaga kamu. 

Kalau saat marah dia bisa memukul, menjambak, melempar barang atau berkata kasar padamu, ini sudah masuk kekerasan lho, gengs. Jauh-jauh deh dari pacar kayak gini.

Pacar posesif (shutterstock.com)

Kamu dikekang

Selama sama pacarmu, kamu jadi nggak punya kebebasan. Semua hal diatur pacarmu,  kamu nggak boleh melakukan ini dan itu kalau bukan atas persetujuannya. Belum lagi, pertemananmu pun dibatasi. Ribet kan? Sebaiknya, putusin aja deh! 

Kamu berhak lho punya pasangan yang akan selalu mendukung apa yang ingin kamu lakukan, memberi tahu kalau kamu salah, tapi bukan berarti mengekangmu. 

Pasangan sering memaksa

Kalau pasanganmu sering memaksa, tinggalkan aja deh! Kamu harus melakukan apa yang dia suruh, nggak boleh menolak walaupun itu bertentangan dengan prinsip kamu atau sesederhana kamu memang nggak suka, kemudian dia bisa marah besar kalau kamu nggak nurut. Kalau saat ini kamu sedang mengalami hal ini, pikirkan baik-baik deh untuk segera putus.

Untuk apa bertahan tapi nggak bahagia? (shutterstock.com)

Kamu nggak bahagia

Pertanyaannya, kenapa kamu masih bertahan sama pasanganmu kalau nggak bahagia? Mungkin kamu lelah akibat terlalu sering bertengkar, terlalu banyak konflik yang menumpuk, jenuh, sampai akhirnya berujung ketidakbahagiaan. Jadi, pertimbangkan deh untuk putus dan berbahagia jadi jomblo.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"