Selama setahun terakhir, dunia telah dilanda berbagai krisis, termasuk pandemi global yang telah menginfeksi puluhan juta orang, menelan korban lebih dari 1,5 juta jiwa, dan menghancurkan hampir setiap ekonomi negara.
Namun, menurut sebuah studi oleh Center for Economic Policy Research (CEPR) dan World Economic Forum (WEF), negara-negara yang dipimpin oleh perempuan memiliki hasil yang "secara sistematis dan signifikan lebih baik" terkait Covid-19, yang merupakan hasil dari "proaktif dan tanggapan kebijakan yang terkoordinasi” seperti lockdown.
Penasaran gak, pemimpin wanita dunia mana saja yang telah menawarkan model kepemimpinan yang kreatif, bijaksana, dan tegas?
Yuk, kepoin di bawah ini!
1. Sarah Gilbert, Profesor Vaksinologi di University of Oxford dan co-founder of Vaccitech, UK
Sarah Gilbert adalah ilmuwan veteran Oxford yang mengembangkan vaksin virus Corona yang dapat membantu menyelamatkan dunia dari Covid-19. Data awal menunjukkan bahwa vaksin Oxford / AstraZeneca yang dikerjakan timnya memberikan perlindungan hingga 90% terhadap virus, dan lebih murah serta mudah disimpan daripada vaksin yang menjanjikan yang diumumkan oleh Pfizer dan BioNTech, dan Moderna.
2. Kamala Harris, Wakil Presiden AS yang Terpilih Melalui Pemilu
Kamala Harris adalah wanita pertama dari ras kulit hitam, sekaligus orang India-Amerika pertama yang menjadi wakil presiden AS. Kariernya yang panjang melibatkan banyak hal, mulai dari wanita pertama yang menjabat sebagai jaksa wilayah San Francisco hingga menjadi orang India-Amerika pertama yang terpilih menjadi senat AS.
3. Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru