5 Langkah Meredam Emosi Jiwa Waktu Lagi Berantem Sama Pacar

5 Langkah Meredam Emosi Jiwa Waktu Lagi Berantem Sama Pacar

Dari seluruh perjalanan asmara, emang paling nggak enak kalau udah berantem sama pasangan. Rasanya pasti kesal, marah, sedih, bahkan nggak jarang pengin ngamuk-ngamuk. 

Padahal sih kamu juga tau kalau marah-marah nggak akan menyelesaikan masalah. Sebenarnya, ada lho cara-cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk meredam emosi kalau lagi ada konflik sama pacar. Mau tau gimana?

Menenangkan diri (medium.com)

Diam dan tenangkan diri

Jangan buru-buru ngegas. Sebaiknya kamu diam dan tenangkan diri dulu beberapa saat sebelum meluapkan kemarahan. 

Kalau bisa malah kamu coba melakukan hal lain dulu biar nggak terlalu emosi jiwa, misalnya duduk sambil mendengarkan musik yang menenangkan, jalan-jalan menghirup udara segar, atau menulis apa-apa aja yang bikin kamu ngerasa semarah ini.

Diskusikan bersama pasanganmu (news.ucsb.edu)

Coba pikir dari sudut pandang lain

Kalau udah agak tenang, cobalah untuk berpikir tentang hal yang bikin kamu marah. Lalu, pikirkan juga dari sudut pandang lain. Misalnya, pacarmu marah karena kamu ngelakuin A, terus kamu juga jadi ikut emosi karena disalahin. Coba pikirin baik-baik, kalau pacarmu melakukan hal yang sama, emang kamu nggak akan marah? 

Contoh lain, misalnya kamu dan pasangan punya aturan. Lalu kamu melanggar dan pacarmu marah. Jangan balik marah, harusnya kamu berpikir kalau kemarahan pasanganmu itu wajar aja karena kamu nggak mengikuti aturan yang disepakati berdua. 


Jelaskan apa yang bikin kamu emosi

Dalam kondisi yang jauh lebih tenang, ajak pacarmu bicara berdua. Jelaskan ke dia apa sih yang bikin kamu emosi. Sebisa mungkin kasih tau secara detail biar dia pun tau sebenarnya kamu kenapa sih. Jangan lupa balik dengarkan apa yang pacarmu rasakan biar nggak ada salah satu yang memendam perasaan.

Meredam emosi walau lagi berantem (wisdomprocounseling.com)

Marah boleh, tapi nggak berlebihan

Setenang-tenangnya, ya kamu tetap marah sih. Jadi, ya akui aja kalau perasaan itu ada dan kamu memang berhak marah. Tapi ingat, jangan menggunakan kata-kata kasar, jangan mengejek dan merendahkan, juga nggak perlu sampai ada kekerasan fisik. 


Coba untuk mengerti

Pada akhirnya, kamu harus mencoba mengerti masalah yang terjadi kali ini. Mungkin, kamu harus mengalah demi kebaikan hubungan kalian berdua. Tapi sebisa mungkin didiskusikan sampai selesai agar konflik yang sama nggak terulang lagi.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"