5 Hal yang Nggak Boleh Kamu Lakukan Kalau Pengin Jadi Istri Idaman

Kalau sudah menikah, setiap cewek tentunya pengen dong jadi istri idaman yang selalu disayang suami. Tapi, beneran jadi istri idaman tuh nggak mudah lho. Banyak hal yang harus kamu ubah, pelajari, dan sesuaikan dengan suami. Nah, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya nggak kamu lakukan karena bikin cowok males dan kriteria ini berseberangan banget sama yang namanya istri idaman.

Mengeluh

Ya, cowok nggak suka sama cewek yang tukang mengeluh. Setelah nikah, masalah demi masalah pun pasti terjadi. Kalau kamu suka ngeluh, rasanya pasti capek banget. Bukannya menyelesaikan masalah, yang ada kamu malah bikin tambah runyam. Kalau mau jadi istri idaman, kurangi mengeluh ya, gengs. Coba juga buat belajar melihat sesuatu dari perspektif lain dan berpikiran lebih positif. 

Kasar

Siapa sih yang pengin punya pasangan kasar, apalagi buat dijadiin istri. Kasar ini bisa termasuk fisik dan verbal. Kalau kasar secara verbal, contohnya kamu sering menggunakan kata-kata kasar, menjelek-jelekkan pasanganmu, atau mengumpat. Kalau kebiasaanmu kayak gini, belum bisa deh masuk kriteria istri idaman.

Bossy

Dalam hubungan, kamu lah yang berkuasa. Kamu suka mengatur dan menuntut pasangan buat jadi yang kamu mau dan harus melakukan apapun yang kamu inginkan. Dia nggak boleh menolak seolah-olah kamu memang bos dalam hubungan. Yuk berkaca, apa kamu kayak gini? Wajar saja rasanya kalau kamu nggak masuk dalam daftar kriteria idaman. Meski suka mengatur, kamu juga harus bisa menyesuaikan diri dengan pasangan dan kondisinya. 

Mementingkan diri sendiri

Selain bossy, kamu pun selalu mementingkan dirimu sendiri. Kamu ingin selalu lebih unggul, lebih diprioritaskan, dan selalu harus kamu. Padahal, jelas-jelas kamu berhubungan dengan orang lain. Harusnya kalian sama-sama saling berbagi, saling memahami, saling mengerti, karena hubungan ini milik berdua, bukan hanya soal kamu.

Malas

Pada dasarnya, laki-laki suka dimanjakan oleh istrinya. Jadi, punya istri rajin adalah idamannya. Memang bukan tugasmu sepenuhnya untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah, beres-beres, mencuci, memasak, dan mengurusi segala keperluan rumah dan suami, tapi kalau lebih rajin, kamu bisa jadi istri idamannya. Sebaliknya, kalau kamu ekstra malas dan nggak terlihat berusaha, status jadi idaman ditunda dulu buat kamu.