5 Alasan Mengapa Tidur Terpisah Bisa Membuat Hubunganmu Lebih Kuat - Part 1

Ternyata 1 dari 4 pasangan memilih tidur di ranjang terpisah, sebuah survei menunjukkan. Meskipun topik tersebut masih dianggap tabu untuk diakui atau bahkan dibicarakan, manfaatnya bisa sangat signifikan. Bahkan pasangan yang paling mencintai pun dapat merasakan kebutuhan untuk menghabiskan malam mereka terpisah jika pola tidur mereka berbeda. Ini seharusnya tidak dilihat sebagai masalah atau sebagai hubungan yang "berantakan", tetapi sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas tidur Anda.

Paragram melakukan riset dan ingin menyajikan beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh pasangan yang tidur terpisah, bersama dengan 2 bonus yang tidak ingin Anda lewatkan.

1. Tidur Anda tidak akan terganggu.

Kurang tidur bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, karena dapat menyebabkan masalah jantung, depresi, dan bahkan diabetes. Dan jika Anda tidak tidur nyenyak di ranjang yang sama dengan pasangan Anda, Anda perlu mengubahnya. Wanita lebih sensitif terhadap suara-suara di sekitar mereka, jadi jika pasangannya mendengkur, kemungkinan besar mereka akan terbangun di tengah malam.

Studi juga menemukan bahwa tidur dengan pasangan Anda dapat meningkatkan jumlah yang dihabiskan di tahap REM. Ini adalah tahap di mana operasi otak Anda meningkat dan tidur Anda lebih ringan. Ini berarti bahwa tidur secara terpisah akan mengurangi durasi REM dan membuat Anda bebas dari gangguan lain.

2. Anda bangun dengan bahagia dan segar kembali.

Ini adalah hasil dari tidur tanpa gangguan. Kedua pasangan bangun dengan energi dan merasa seperti mereka dapat menghadapi kehidupan masing-masing dengan lebih fokus dan kontrol. Mereka juga lebih sehat secara mental dan fisik dan mereka tidak merasa kesal satu sama lain karena gangguan tidur. Dengan cara ini seluruh hubungan mereka lebih bahagia karena mereka bangun dengan segar dan tanpa kemarahan apa pun.