3 Pertanyaan Tentang Pernikahan yang Kerap Jadi Bahan Obrolan, Penasaran?

Menikah adalah tujuan dari setiap pasangan. Dan pesta pernikahan yang meriah adalah salah satu dambaan dari setiap wanita. Jika tidak diselenggarakan, biasanya akan muncul pertanyaan tentang pernikahan.

Kalo cuma satu atau dua orang yang tanya, mungkin bisa didiamkan. Tapi kalo sekampung plus kawan dan relasi orang tua, baru deh kepikiran.

Sebenarnya, nggak ada kok yang salah jika kamu nggak mengadakan pesta pernikahan. Pun pernak-pernik yang ada. Mulai dari foto pre-wedding, waktu yang dibutuhkan untuk persiapan, pun wedding organizer yang dipercaya.

Bukankah inti dari acara adalah mengikat janji suci antar pasangan, kan? Selebihnya hanya perayaan. Tergantung kebutuhan.

Apa mau dikata, kita hidup di dalam masyarakat yang memiliki nilai dan norma sosial yang baiknya dipatuhi. Jika nggak, biasanya akan ada cibiran. Untuk kasus yang lebih parah, bisa juga diasingkan dari pergaulan.

Nggak perlu khawatir, yang kamu butuhkan hanyalah keyakinan. Yakinkan diri sendiri, pasangan, kemudian orang tua masing-masing. Jika sudah, setiap pertanyaan tentang pernikahan kalian yang muncul kemudian pun bisa dihadapi dengan tenang.

Biar kamu siap, ini lho 3 hal yang sering ada di setiap pernikahan. Biasanya, jika nggak ada, akan muncul gosip atau cibiran. Semoga bisa membantu kau menghadapi omongan orang lain, gaes.

Pesta Pernikahan

Setiap pernikahan biasanya akan diikuti dengan pesta yang dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk berbagi kebahagian kepada kenalan, kerabat, atau tamu tak diundang.

Apa mau dikata, nggak semua orang punya pemikiran serta ekonomi sama. Ingin mengadakan pesta, biaya terlalu besar. Akhirnya hanya mengadakan syukuran kecil-kecilan. Cukup melibatkan saudara dan tetangga terdekat.

Nggak perlu khawatir jika muncul pertanyaan tentang pernikahan. Dikira MBA (married because accdent) atau jenis gunjingan lain adalah hal yang biasa. Anggap aja, itu cobaan pertama untuk pernikahan kalian. Jika memang nggak mampu, nggak perlu dipaksakan, kan?

Waktu persiapan mepet

Setiap pasangan pasti sudah jauh-jauh hari merencanakan tentang pernikahan. Mulai dari WO, dress, hingga lokasi penyelenggaraan.