Sepertinya Samsung belum kapok untuk sekali lagi membuat ponsel lipat meskipun penerimaan masyarakat pada Galaxy Fold tidak begitu memukau. Tetapi dalam acara Konferensi Pengembang milik perusahaan yang dihelat kemarin ini, Samsung kembali memperkenalkan ponsel dengan form factor clamshell yang dapat dilipat secara vertikal melalui sebuah preview.
Dalam preview tersebut Samsung hanya mengatakan sedang "mengeksplorasi" setiap model konsep untuk ponsel pintar yang dapat dilipat layarnya.
Meski demikian Samsung memiliki kecenderungan untuk mengaplikasikan sejumlah teknologi yang sedang mereka kembangkan ke dalam sebuah perangkat yang akan ditawarkan secara komersial.
Dari demo singkat tersebut kita bisa melihat penggunaan aplikasi kamera untuk merekam video dalam layar penuh. Dan ketika layar tersebut dilipat separuh dalam ukuran sudut 90 derajat, tampilan akan terpisah dan muncul opsi kontrol yang lebih luas.
Teknologi semacam ini mungkin sangat cocok ketika digunakan untuk merekam sesuatu yang butuh banyak panel kontrol yang harus dioperasikan. Seperti membuat live IG dengan sejumlah kustomisasi filter atau merekam klip TikTok secara hands-free, karena lipatan tersebut otomatis kalian akan memiliki penyangga bawaan.
Meskipun Samsung kemungkinan tidak ingin berkomitmen untuk sementara waktu membuat versi produksi ponsel calmshell, pasti ada niatan khusus dari perusahaan kala mereka mengeksplorasi form factor lipatan seperti ini.
Raksasa teknologi ini telah bertahun-tahun membuat ponsel lipat sehingga keberadaan calmshell di atas hanya akan menjadi perpanjangan logis dari fokus pekerjaan mereka. Namun apakah dengan membuat ponsel lipatan clamshell atau menyediakan bentuk berbeda adalah cerita lain.
Tentu saja pasar ponsel dengan model ini sedikit memanas ketika Motorola tengah mempersiapkan kebangkitan RAZR. Tetapi hal ini tidak menjamin Samsung akan sangat antusias untuk merilis clamshell di seluruh dunia.
Tak banyak orang yang sangat ingin melipat ponsel ketika mereka selesai menelepon, gitu aja sih.