Kisah Inspiratif Pro Player Dota 2 yang Mendunia, Padahal Dunu Cuma Anak Warnet

Kisah Inspiratif Pro Player Dota 2 yang Mendunia, Padahal Dunu Cuma Anak Warnet
Xepher ketika bermain Dota (games.grid.id)

Meski kelihatannya keren, karena bisa berhasil mendunia dan menjadi player Dota pro. Tapi tentu saja, ada perjalanan berliku dan penuh rintangan yang harus dilalui Xepher untuk bisa ada di posisinya sekarang.

Selama mengikuti banyak turnamen, tepatnya tujuh kali berpartisipasi dalam kompetisi, semuanya gagal total alias tidak ada yang dimenangkan.

Selain itu, ternyata orangtua Xepher tak mendukung minatnya di dunia esports, karena dianggap buang-buang uang. Hal itu disebabkan, tiap ikut turnamen Dota, banyak modal yang harus dipersiapkan. Tetapi Xapher menegaskan bahwa ia tak pernah meminta uang pada orangtuanya.

"Dulu zamannya Dota 1 turnamen masih bayar uang registrasi, bayar billing, bayar makan, sama transportasi. Kurang lebih setiap turnamen aku spend uang for nothing," ujar Xepher.

"Untuk bayar biaya turnamen itu juga, aku menggunakan uang Chinese New Year (angpao) yang aku simpan setiap tahunnya, atau dikasih jajan sama paman," tambahnya.

Semua Jerih Payahnya Terbayar

Kenny Xepher di The International (hipwee.com)

Semua kerja keras dan ketekunannya terbayar sudah. Xepher akhirnya berhasil menjadi juara. Namanya pun semakin dikenal, dan ia juga berhasil dikontrak tim Zero Latitude (ZL) pada tahun 2014. 

Momen itu menandai kariernya di dunia game Dota. Ia tak lagi harus mengeluarkan biaya untuk ikut turnamen. Tak hanya itu, Xepher juga pernah direkrut oleh tim esports ternama di Indonesia seperti RRQ, NXL, Kanaya, dan ThePrime Arvire.

Pada akhirnya, Xepher memutuskan untuk berkarier di luar negeri, seperti memperkuat TNC Tiger dan Geek Fam Malaysia. Bergabung organisasi esports yang berlokasi di Korea Selatan, T1, dan mampu tampil di Dota 2 The International 10.

Wiiiih kerennnn! Semoga kalian yang baca ini juga terinspirasi ya. Semangaaatttt!!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"