iPhone 15 Diisukan Sulit Masuk ke Eropa: Apa Penyebabnya?

iPhone 15 Diisukan Sulit Masuk ke Eropa: Apa Penyebabnya?

Apple sempat terancam tak bisa masuk ke pasar Eropa lantaran aturan pemakaian USB-C. Mereka akhirnya menyerah dan memastikan kalo iPhone 15 tak bisa menggunakan port tersebut.

 

Dari kabar terbaru, iPhone 15 pun masih terancam tak bisa dijual di Eropa. Sebab Apple akan membatasi kemampuan USB-C yang ada di iPhone.

 

Hal inilah yang membuat Apple dinyatakan melanggar aturan penggunaan USB-C di Uni Eropa karena tak memenuhi syarat fitur standar charger menurut Thierry Breton, seorang komisioner di European Union.

 

Dari info ini, Apple bakal membatasi pemakaian fitur USB-C di iPhone 15 apabila pengguna tak bisa memakai kabel asli Apple. Tetapi pembatasan itu dilakukan oleh Apple, aturan pengguna USB-C menjadi tak berguna.

 

Walau memakai port USB-C, pengguna harus memakai kabel berlabel Made for iPhone (MFi) alias sertifikasi yang diluncurkan secara resmi oleh Apple.

 

Ilustrasi iPhone 15 (medcom.com)

 

Produsen pihak ketiga bisa memproduksi charger lainnya yang mengikuti standar Apple demi keamanan pengguna. Namun mereka harus membayar lisensi sebesar USD 100 per tahun ke Apple.

 

Hal ini bukan satu-satunya trik Apple untuk mengakali peraturan Uni Eropa. Mereka juga diizinkan sideloading alias menginstal aplikasi diluar milik App Store, di IOS.

 

Dari laporan  Mark Gurman dari Bloomberg, Apple bakal menuruti peraturan Eropa itu tetapi terbatas produk iPhone yang akan dijual. Jadi intinya, penggunaan iPhone yang dijual di Eropa akan memiliki keterbatasan untuk fitur USB-C dan tak memiliki fitur sideloading.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"