Tujuan Body Checking dalam Ajang Kontes Kecantikan, Perlukah?

Kontes kecantikan Miss Universe Indonesia “memakan” korban. Sejumlah finalis diduga alami pelecehan seksual saat melakukan body checking tanpa busana beberapa hari jelang malam grand final Miss Universe Indonesia. Kabarnya body checking itu sebenarnya tidak ada dalam susunan acara. Lalu pentingkah body checking dalam kontes kecantikan?

Sebenarnya body checking menjadi salah satu bagian dalam penilian sebuah kontes kecantikan. Namun yang namanya body checking biasanya dilakukan memakai busana yang cukup minim seperti pakaian renang atau pakaian olahraga, bukan tanpa busana seperti yang dialami beberapa finalis Miss Universe Indonesia.

Selain tetap memakai busana, body checking seharusnya dilakukan dalam ruang yang tertutup untuk menjaga privasi finalis kontes itu, bukan malah di ruang terbuka dengan pengamanan yang sangat tidak baik. Body checking Miss Universe Indonesia dilakukan di sebuah ballroom dengan sekat yang terbatas.

Dalam penilaian body checking kontes kecantikan, finalis dinilai kondisi fisik dan kebugaran. Kondisi fisik ini sangat berkaitan dengan konsep kontes kecantikan dimana siapa yang menjadi juara atau pemenang bisa menginspirasi masyarakat lewat sosok yang ia miliki, mengedepankan brain, beauty, dan behavior.

Rio Motret juga mengetahui soal isu dugaan pelecehan yang dilakukan kepada finalis Miss Universe Indonesia. “Ada komplain anak-anak korban foto bugil, saya turun dan menghampiri tim MUID (Miss Universe Indonesia) yang melakukannya, lalu menegur maunya dihapus itu foto-fotonya,” tegas Rio yang jadi Visual Director Miss Universe Indonesia.

Rio mengatakan dirinya sama sekali menentang adanya dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia yang baru pertama kali digelar. “Saya sangat menghormati perempuan jadi sangat marah kalau ada hal ini, apalagi agenda body checking tidak ada,” papar fotografer langganan artis ini.