Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ajang kecantikan Miss Universe Indonesia memasuki babak baru. Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, baik saksi pelapor maupun terlapor. National Director Miss Universe Indonesia Poppy Capella juga sudah diperiksa.
Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan belum lama ini. Total sudah ada 19 saksi yang diperiksa. Termasuk Poppy Capella yang ternyata jadi pihak yang dilaporkan oleh sejumlah finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang diduga jadi korban pelecehan seksual saat body checking.
Trunoyudo menambahkan status kasus tersebut sudah naik dari penyelidikan menjadi penyidikan. Bisa jadi dalam waktu dekat akan ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun penyidik masih terus mendalaminya agar kasus yang bikin geger ini jadi terang –benderang.
Tentu hal itu bisa melegakan banyak masyarakat dan juga para korban bahwa kasus dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia tidak jalan ditempat. Sejumlah pihak diduga harus bertanggung jawab dalam kasus dugaan pelecehan seksual ini, salah satunya Poppy Capella.
Poppy melalui perusahaannya membeli lisensi Miss Universe Indonesia. Usai ramai dugaan pelecehan seksual dalam body checking, Poppy sudah memberikan pernyataan. Justru pernyataan Poppy kala itu dikritik warganet karena Poppy serasa “cuci tangan” dan tidak mau bertanggung jawab serta menduga ada pihak yang ingin mengambil lisensi Miss Universe Indonesia dari tangannya.
“Sangat jelas pemberitaan yang ada dibuat sedemikian rupa dan terstruktur dengan maksud menekan saya dan menciptakan image negatif tentang Miss Universe Indonesia. Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang berkeinginan mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki,” tulis Poppy dilansir dari press release di Miss Universe Indonesia.