Pengadilan Agama Benarkan Suami Dewi Perssik Ajukan Cerai Talak

Pengadilan Agama Benarkan Suami Dewi Perssik Ajukan Cerai Talak

Desas-desus terkait Dewi Perssik cerai  terjawab sudah. Pihak Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan memberikan pernyataan soal gosip tersebut. Humas PA Jakarta Selatan, Drs.Taslimah mengatakan bahwa Angga Wijaya, suami Dewi Perssik  yang melayangkan permohonan cerai talak.

“Yang mendaftarkan adalah prinsipal Angga Wijaya,” ujar Taslimah pada Rabu (22/6) saat ditemui di PA Jakarta Selatan. Taslimah mengatakan permohonan Angga diserahkan pada 20 Juni 2022 lalu. Angga memiliki alasan kenapa dirinya melayangkan talak cerai kepada istrinya. Namun alasan tersebut memang dirahasiakan untuk tidak dibocorkan pada publik.

Angga yang juga menjadi manajer Depe, sapaan Dewi Perssik, adalah mengajukan permohonan talak satu. Nantinya Angga dan Depe akan dipanggil untuk melakukan sidang perdana perceraian dengan agenda mediasi pada 4 Juli 2022 mendatang.

Pengadilan Agama Benarkan Suami Dewi Perssik Ajukan Permohonan Cerai Talak (Tribun)

Dalam permohonan talak cerai, Angga tidak memiliki agenda lain selain hanya ingin bercerai dengan Depe. “Tidak ada yang jelas pemohon ingin bercerai saja, selain itu tidak ada,” tegas Taslimah. Pihak pengadilan tentu berharap kedua pihak dalam hal ini Depe dan Angga bisa hadir dan kooperatif menjalani proses tersebut.

Sementara itu Paragram sempat menghubungi kuasa hukum Depe, Sandy Arifin melalui pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini ditulis, Sandy tidak memberikan respon sama sekali soal berita percerian kliennya. Pesan yang dikirimkan Paragram hanya dibaca saja namun tidak dibalas.

Gosip perceraian Depe dan Angga sempat terendus beberapa waktu lalu. Depe dan Angga dikabarkan akan berpisah karena beberaa faktor. Misalnya pada tahun 2020 lalu, kabarnya Depe ingin berpisah dengan Angga karena urusan nafkah hingga campur tangan mertua yang cukup banyak.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"