Pastor Katolik Ini Tanggapi Pernyataan Daniel Mananta yang Setuju dengan UAS Tentang Patung Salib Yesus

Pastor Katolik Ini Tanggapi Pernyataan Daniel Mananta yang Setuju dengan UAS Tentang Patung Salib Yesus

Daniel Mananta memang tengah dekat dengan Ustaz Abdul Somad atau UAS. Presenter ini bahkan melontarkan pernyataan yang setuju dengan UAS yang pernah menyebut ada sesuatu di patung salib Yesus yang disembah orang Katolik. Seorang pastor Katolik pun memberikan tanggapan soal pernyataan Daniel.

Dilansir dari kanal YouTube Romo Ndeso, pastor bernama Yohanes Tabah Sapy Susanto MSC atau Romo Aba mengaku mendapatkan kiriman video yang memuat isi pernyataan dari Daniel yang setuju dengan pernyataan UAS tentang ada jin kafir dalam patung Yesus di salib. Bahkan ada dugaan UAS dan Daniel menyamakan patung di salib seperti berhala.

“Saya mau ikut nimbrung dalam diskusi ini. Kalau persoalan patung terbuat dari kayu atau batu, atau tanah liat, rumah ibadah juga terbuat dari kayu, batu, tanah liat. Rumah ibadah sebagai yang disebut rumah Allah,” kata Romo Aba.

Pastor Katolik Ini Tanggapi Pernyataan Daniel Mananta yang Setuju dengan UAS Tentang Patung Salib Yesus (Viva)

Romo Aba menangkap apa yang dimaksud Daniel bahwa sesuatu yang terbuat dari kayu, batu, atau tanah liat adalah berhala, berarti jika menggunakan logika berpikir seharusnya rumah ibadah seperti gereja bisa disebut berhala.

Ia pun menyarankan kepada Daniel untuk tidak terlalu mudah menuduh atau mengeluarkan asumsi sesuatu tentang praktik menyembah berhala hanya karena ada patung dalam agama. “Dalam gereja Katolik banyak patung, apakah orang yang datang ke gereja Katolik menyembah berhala?,” tanya Romo Aba.

Memang pernyataan Daniel membuat banyak pihak terkejut. Apalagi Daniel diketahui beragama Katolik yang taat. Komentar Daniel terkait patung di salib memang muncul setelah ia melakukan pertemuan intens dengan UAS baik saat di Jakarta atau di kediaman sang ustaz di Pekanbaru, Riau.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"