Mengejutkan, Sikap Venna Melinda dan Ferry Irawan Tanggapi Isu Verrell Bramasta Diduga Penyuka Sesama Jenis

Akhir-akhir ini putra Venna Melinda, Verrell Bramasta  dituding jadi penyuka sesama jenis. Bermula dari foto dirinya di sosial media bersama seorang pria bule asal Turki. Pria tersebut berpose sembari mencium pipi Verrell. Diduga karena foto tersebut membuat warganet menduga jika sulung dari tiga bersaudara itu tidak suka dengan wanita.

Gosip tersebut nyatanya sampai ke telinga orangtua Verrell, Venna dan Ferry Irawan. Mereka mencoba memberikan nasehat dan pengertian kepada Verrell. Ferry ayah sambung Verrell mengatakan bahwa gosip selalu menjadi teror bagi kalangan selebritis. “Saya bilang sama Verrell sebagai pubik figur jangankan begitu, abi (Ferrey-red) sudah kenyang dengan gosip yang kadang menjatuhkan mental seperti itu,” ujar Ferry saat ditemui wartawan, (23/8).

Tidak ada selebritis yang mampu mengontrol omongan orang lain. Termasuk kejadian yang dialami Ferry beberapa waktu silam saat dihantam perceraian dengan mantan istrinya terdahulu. “Verrell lihat patokannya itu aku, karena sudah lama aku tidak lepas dari gosip, dia lihat waktu perceraian aku,” seru Ferry.

Sementara itu Venna sebagai ibu pun tidak mau langsung menjadi orangtua yang protektif. Apalagi saat ini putranya sudah beranjak dewasa dan mengetahui mana hal yang baik dan yang tidak baik. “Enggak bisa jadi orangtua protektif,” bilang Venna. Venna dan Ferry selalu memberikan semangat dan nasehat kepada Verrell.

Meskipun Verrell saat ini sudah tinggal tidak bersama orangtuanya. Ayah Verrell, Ivan Fadilla menetap di Bogor, Jawa Barat, sementara Venna kabarnya tinggal di apartemen. Sejak tahun 2017 lalu kabarnya Verrell memang sudah hidup mandiri dengan tinggal di rumah yang dibeli dari hasil keringatnya sendiri.

Kembali ke isu penyuka sesama jenis, nampaknya hanya gosip saja. Verrell selama ini pernah beberapa kali berpacaran dengan wanita. Salah satunya dengan Natasha Wilona yang dipacarinya selama beberapa tahun. Meski hubungan mereka pun kandas di tengah jalan karena dugaan perbedaan keyakinan.