Kecewa Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Terhadap Rizky Billar, Ketua KPAI Sebut Ada Tindak Eksploitasi Anak Karena Ini

Kecewa Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Terhadap Rizky Billar, Ketua KPAI Sebut Ada Tindak Eksploitasi Anak Karena Ini

Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait awalnya mengaku salut dengan sikap Lesti Kejora yang melaporkan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diterimanya dari sang suami, Rizky Billar. Karena hal ini membuat banyak wanita ikut berani speak up pada kekerasan.

Akan tetapi, kini Arist mengaku terkejut dan kecewa dengan keputusan Lesti mencabut laporannya, tidak lama setelah Billar ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Jakarta Selatan. Terlebih, alasan pencabutan laporan itu melibatkan sang anak. 

Lesti Kejora memang sempat mengatakan mencabut laporan demi putranya. Namun, tindakan pedangdut bernama asli Lestiani tersebut dianggap KPAI sebagai eksploitasi pada anak. Dia disebut memanfaatkan sang anak yang tidak ada hubungannya dengan masalah KDRT.

Arist Merdeka Sirait Tanggapi Kasus KDRT Leslar (Paragram)

"Saya merasa terkejut karena ternyata alasan yang disampaikan demi kepentingan anaknya menurut Lesti Kejora. Karena bapaknya itu dinyatakan punya anak. Di situ saya kecewa karena tidak ada tali temalinya, antara perdamaian dan pencabutan KDRT itu," ujar Arist Merdeka Sirait saat ditemui di kantornya pada Selasa, 18 Oktober 2022.

"KDRT itu merupakan tindak pidana. Jadi, tidak dibenarkan dilibatkan anaknya sebagai alasan untuk mencabut laporan itu. Itu oleh Komnas Perlindungan Anak, kami nyatakan eksploitatif, memanfaatkan anak itu yang tidak ada hubungannya sebenarnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Arist Merdeka Sirait kemudian menyoroti awal pelaporan yang dilakukan Lesti Kejora tidak ada menyebut tentang kepentingan anak. Dia hanya fokus pada tindak kekerasan yang merupakan tindak pidana. Keputusan ini membuat Arist marah karena anak tidak boleh dijadikan tameng oleh orangtuanya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"