Jessica Iskandar Marah-marah di Pengadilan, Terungkap Penyebabnya

Jessica Iskandar Marah-marah di Pengadilan, Terungkap Penyebabnya

Jessica Iskandar bersama suaminya Vincent Verhaag menghadiri proses sidang gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada (5/10). Jedar sapaan Jessica dan Vincent digugat Rp 50 miliar oleh Christopher Stefanus Budiyanto alias Steven karena sudah menuding pengusaha itu sebagai penipu.

Di momen sidang perdana Jedar dan Vincent nampak siap untuk datang ke sidang dengan harapan mereka bisa bertemu dengan Steven yang diduga sudah menipu dan menggelapkan mobil-mobil milik Jedar. Sayangnya setibanya di pengadilan justru Steven sebagai penggugat tidak menunjukkan batang hidungnya dan hanya diwakili kuasa hukum.

Tentu hal itu membuat Jedar dan Vincent marah. Mereka pun bertanya kepada kuasa hukum Steven kenapa klien mereka tidak nampak. “Ngumpet terus, ngumpet terus,” seru Jedar dengan wajah penuh amarah. 

Jessica Iskandar Marah-marah di Pengadilan, Terungkap Penyebabnya (Instagram @inijedar)

Lewat unggahan di Instagram @inijedar, ibu dua anak ini menyayangkan sikap pihak Steven. “Kami sudah hadir di pengadilan, tergugat 1 & 2 juga kuasa hukum kami. Kami tinggalkan bayi kami yang perlu susu dan EL barack yang masih sekolah. Demi gugatan kamu! Dimana kamu?? KENAPA TIDAK HADIR?? Dari dulu hanya di wakilkan di ketek kuasa hukummu!,” tulisnya.

Jedar dan Vincent rela datang jauh-jauh dari Bali hanya untuk menghadiri sidang dan bertemu Steven. Sayangnya karena tak bisa bertemu membuat sidang ditunda. Selain memikirkan kondisi anaknya yang harus ditinggal, Jedar juga fokus dengan kesehatan ayahnya, Hardi Iskandar yang sempat jatuh sakit.

Hardi diketahui sakit karena pemberitaan putrinya yang diduga ditipu oleh rekan bisnisnya. Jedar awalnya merahasiakan hal tersebut kepada sang ayah. Namun usai Jedar menggelar jumpa pers, berita dirinya banyak dimana-mana dan akhirnya diketahui ayahnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"