Intinya Anya tidak pernah memusingkan komentar orang lain. Namun dia akan sangat mempertimbangkan pendapat atau nasehat dari sang ibu. “Yang paling aku peduliin adalah apa kata mama aku. Apa pendapat mama aku, ini yang berat. Karena saat aku ambil keputusan ini, dan menyampaikannya ke mama supaya dia tidak penasaran dan tidak berhenti menaruh mimpi yang belum bisa aku berikan ke dia,” cerita Anya.
Anya sepertinya sosok yang teliti dan berpikir panjang. Untuk memutuskan sesuatu banyak yang dipikirkan. “Karena yang menjalani hidup ini adalah aku, kalau pahit aku yang ngerasain, kalau manis aku yang bersuka cita. Bersyukur ada orang lain yang akan merasakan hal yang sama. Saat aku ambil keputusan, aku harus nanya ke diri sendiri dulu,” pungkas Anya.