Anya Dwinov mengatakan dalam podcast Heart To Heart di kanal YouTube Paragram Media jika kedua orangtuanya bercerai saat ia berusia 10 tahun. Tentang penyebab perceraian tersebut, Anya Dwinov menuturkan mungkin karena ayah dan ibunya menikah saat usia mereka masih muda.
Masih dalam ingatannya, kerap ia melihat saat orangtuanya berbeda pendapat, mereka memilih untuk berdiskusi di luar rumah, tidak di depan anak-anak. Biasanya ayah dan ibu Anya akan masuk ke dalam mobil dan keluar rumah. Anya mengira mereka sedang jalan-jalan bersama. Meskipun sekembali di rumah, emosi karena perbedaan pendapat antara ayah dan ibu masih terlihat.
Ketika Anya berusia 10 tahun akhirnya orangtua Anya benar-benar berpisah. Anya menyaksikan bagaimana proses perpisahan orangtuanya yang tidak mudah dan tidak baik. It's a bad divorce. Proses perpisahan orang tua saya itu sangat-sangat buruk. Tapi ya sudah itu terlalu private untuk dibagi di sini. Karena itu adalah kisah dari orang tua saya bukan kisahnya saya,” ujar Anya.
Berpisah dari suami membuat ibunya Anya harus mencari uang sendiri, padahal dia sudah lama tidak bekerja. Memulai dari titik terendah adalah hal yang dilakukan oleh ibu Anya. Anya ingat ketika sang ibu keluar dari rumah, dia hanya membawa pakaian yang dikenakan di badan, dua ekstra baju, dan sejumlah uang tunai yang tidak seberapa.
Selama 2,5 tahun Anya berpisah dari Ibunya. Anya kembali hidup bersama ibunya ketika ia duduk di bangku SMP. Anya memuji sosok ibunya sebagai orangtua yang luar biasa. Ibu Anya bisa membagi waktu dengan baik dalam hal waktu bekerja dan mengurus keperluan Anya termasuk urusan sekolah.
Anya yang saat itu masih remaja mulai berpikir untuk bisa membantu ibu mencari uang. Awalnya tidak berpikir untuk menjadi artis, melainkan bekerja layaknya anak-anak remaja di cerita film-film hollywood saat liburan musim panas. Saat SMP Anya bersama temannya sempat mendatangi sebuah restoran cepat saji di Manggarai, Jakarta Selatan untuk menanyakan tentang program magang. Restoran itu ternyata memiliki program magang dengan bayaran Rp 300 per jam.