Terkait masalah ini, pihak Ricky Martin memberikan bantahan tegas dengan mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan dibuat-buat. Pengacara sang musisi juga mengatakan tuduhan itu terkesan menjijikkan. Pihak Martin pun berharap keponakannya mendapat bantuan karena dinilai dalam kondisi mental yang tidak baik.
"Sayangnya orang yang membuat klaim ini sedang berjuang dengan tantangan kesehatan mental yang dalam. Ricky Martin, tentu saja, tidak pernah dan tidak akan pernah terlibat dalam hubungan seksual atau romantis apa pun dengan keponakannya," begitu pernyataan pengacara Ricky Martin, Marty Singer.
"Gagasan ini bukan hanya tidak benar, itu menjijikkan. Kami semua berharap bahwa orang ini mendapatkan bantuan yang sangat ia butuhkan. Namun yang terpenting, kami berharap kasus mengerikan ini segera dihentikan setelah hakim melihat faktanya," lanjut Singer.
Selain kuasa hukumnya, Ricky Martin juga menyampaikan bantahan lewat postingan di Twitternya. Dalam pernyataannya, Martin menyinggung perintah penahanan yang diajukan Sanchez pada 1 Juli 2022, tidaklah benar.
“Perintah perlindungan yang diajukan terhadap saya didasarkan pada tuduhan yang sepenuhnya salah, jadi saya akan menanggapi melalui proses peradilan dengan fakta dan martabat yang menjadi ciri saya,” kata Ricky Martin.
Sayangnya, Martin tidak bisa memberikan penjelasan secara rinci karena masalah hukum ini masih berlangsung. Meski begitu, Ricky Martin berterima kasih atas perhatian serta dukungan yang diberikan kepadanya dalam menghadapi masalah ini.
“Karena ini adalah masalah hukum yang sedang berlangsung, saya tidak dapat membuat pernyataan rinci saat ini. Saya berterima kasih atas pesan solidaritas yang tak terhitung jumlahnya, dan saya menerimanya dengan sepenuh hati,” tandas Ricky Martin.