Helda lantas menyatakan dia akan tetap profesional menjalankan pekerjaan sesuai kontrak. "Saya tetap bekerja profesional sesuai dengan kontrak. Saya perlu tegaskan bahwa Konser ini adalah bentuk kerja sama dengan perusahaan yang terlibat dengan kontrak yang sah dengan perusahaan yang legal di dirikan di singapore," tandas Helda.
Sebagai informasi, konser ini terkena imbas dari masalah yang menimpa Helda. Diketahui, Helda dilaporkan mantan suaminya, Fernando Lesmana atas dugaan menikah tanpa izin. Akibat dari kasus ini, Helda terdaftar dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polresta Denpasar.
Pihak dari Fernando Lesmana pun mendesak kalau konser Kris Dayanti harus dibatalkan. Mereka bahkan mengancam akan mempolisikan Kris Dayanti jika tidak membatalkan konser tersebut. Terlepas dari itu, Helda menegaskan bahwa konser Kris Dayanti tidak ada kaitannya dengan masalah yang dihadapi.