Willow membuka soal pengalamannya menghadapi gangguan kesehatan mental serta riwayat melukai diri sendiri di tahun 2018.
"Selalu ada cahaya di ujung terowongan , dan rollercoaster selalu berhenti total di beberapa titik...tapi itu akan menjadi lebih baik," ujarnya, dilansir dari Page Six, Selasa, 9 November 2021.
Hadid juga mengatakan jika ia cukup lelah dengan apa yang ia alami. Ia pun menutup unggahannya dan mengucapkan terima kasih kepada fansnya yang selalu mendukungnya dalam menyampaikan kebenaran.
Di Januari lalu, Bella Hadid sempat berjuang melawan depresi dan kecemasan hebat saat berusia remaja.
Ia sempat mengambil waktu untuk beristirahat sejenak dari hiruk-pikuk media sosial dan fokus pada kesehatan mentalnya.
Selain kondisi kesehatan mentalnya yang terganggu, Bella juga mengungkapkan bagaimana tekanan yang ia dapatkan setiap menampilkan dirinya di depan publik.
"Sepertinya ada dua Bella. Saya, orang ini dalam proses mencari tahu siapa dirinya, dan 'Bella Hadid' sang alter ego, yang, entahlah, seorang sexbot yang keluar setiap malam," ucapnya.
"Saya punya kecemasan sosial yang gila! Berpesta bukan sesuatu yang saya sukai, tapi saya merasakan tekanan besar untuk memproyeksikan citra itu karena saya berasumsi hanya itu yang diinginkan orang dari saya," sambungnya.
Bella menambahkan bahwa ia sekarang tidak "ingin tinggal di kotak itu" dan berada di tempat di mana ia "merasa diizinkan untuk berbicara" melawan tekanan itu.