Awal-awal menjalani sebagai penganut Kristen Protestan, Andah dihadapkan banyak komentar negatif tentang dirinya. Ia berusaha menguatkan hati agar tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Misalnya ada yang berharap kehidupan Andah akan susah karena mennggalkan agamanya, bahkan sampai ada yang mengutuknya.
"Saya merasa sangat bersyukur karena bisa bertemu dengan satu-satunya pribadi yang bisa menjamin masa depan saya yaitu Tuhan Yesus Kristus itu sendiri," ujar Andah. Sampai saat ini memang belum diketahui bagaimana hubungan Andah dengan keluarganya setelah beberapa tahun ia pindah agama. Yang jelas kini Andah bahagia hidup bersama suami dan anak tercintanya.