Dunia tinju Internasional dikejutkan dengan kabar duka dari salah satu atlet berbakatnya. Isiah Jones, petinju kelas menengah berusia 28 tahun asal Detroit, Amerika Serikat, meninggal dunia setelah kepalanya ditembak oleh anggota keluarganya sendiri.
Dilansir dari Daily Mail, kejadian ini bermula saat Isiah bertengkar dengan salah satu saudaranya. Isiah Jones kemudian diduga ditembak di sebuah jalan di kota kelahirannya di daerah Detroit pada Senin malam, 19 September 2022.
Kabar kematian Isiah Jones ini pun sudah dikonfirmasi oleh sang pelatih, Roshawn Jones. Dia membenarkan kabar soal Isiah yang sempat berdebat dengan saudaranya sebelum meninggal dunia. Roshawn pun memohon doa untuk mendiang Isiah Jones.
"Menerima berita mengerikan bahwa petinju kelas menengah Isiah Jones terbunuh tadi malam," cuit koresponden tinju DAZN, Corey Erdman. "(Isiah Jones) kehilangan nyawanya kemarin dalam peristiwa tragis! Tolong jaga keluarganya dalam doa-doa Anda," balas Roshawn Jones.
Lebih lanjut, Roshawn mengenal Isiah Jones sebagai petinju yang tidak kenal takut. "Dia tidak menolak pertarungan, setiap pertarungan yang dia lakukan, peluang ditumpuk melawannya. Dia punya cukup hati dan keberanian untuk mengambilnya. Dia bisa saja mengambil rute yang lebih mudah dan hanya menambah rekornya," ungkapnya.
Sebelum meninggal, Roshawn Jones mengaku sempat khawatir karena Isiah Jones masih tinggal di Detroit. Dia pun sempat meminta anak didiknya itu untuk pindah ke Ohio karena alasan keamanan. "Ketika Anda hidup dalam kemiskinan, ada lebih banyak frustasi, lebih banyak energi yang membuat stres. Ketika Anda miskin, lebih mudah untuk marah," pungkas Roshawn Jones.
Isiah Jones punya rekor amatir sensasional 52-2 serta memiliki tiga KO profesional atas namanya. Karier Isiah dimulai setelah memenangkan National Golden Gloves di tahun 2016, setelahnya dia menjadi petinju profesional di tahun yang sama.