Injury time atau tambahan waktu selalu diberikan wasit dalam pertandingan sepak bola di akhir babak pertama dan babak kedua. Normalnya paling lama waktu 5 menit diberikan wasit untuk injury time. Namun hal unik terjadi pada Piala Dunia 2022 Qatar. Beberapa pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar wasit memberikan waktu sangat panjang dari 13 menit sampai 14 menit.
Lantas kenapa injury time di Piala Dunia 2022 Qatar sangat lama? Menurut laporan ESPN hal itu memang baru terjadi pada Piala Dunia kali ini. Adalah mantan wasit terkenal dunia asal Italia, Pierluigi Collina yang saat ini menjadi Kepala Komite Wasit FIFA. Collina mengatakan injury time di Piala Dunia 2022 Qatar waktunya lama karena dinilai maksimal.
Selama pertandingan sepak bola 2 X 45 menit menurut Collina beberapa kali waktu terbuang karena sejumlah kejadian di dalam lapangan. Mulai dari pemain alami cidera, selebrasi gol, hingga pengecekkan yang dilakukan wasit lewat VAR yang membutuhkan waktu beberapa menit membuat pertandingan jadi terhenti.
“Kami tidak mau penonton terkejut ketika wasit keempat mengangkat papan injury time dengan lama waktu yang lama seperti enam, tujuh, delapan menit dan seterusnya. Jika waktu di lapangan berjalan dengan aktif maka hal itu tidak akan terjadi,” ujar Collina yang semasa aktif sebagai pengadil lapangan dikenal sebagai wasit yang tegas dan disegani pemain.
Collina mengatakan untuk sebuah perayaan gol menurutnya waktu pertandingan akan terbuang sekitar satu hingga satu setengah menit. Lalu ketika tim membuat banyak gol dan pemainnya melakukan selebrasi di lapangan tentu semakin lama waktu yang dihabiskan. “Jika ada tim membuat tiga gol kira-kira berarti bisa sampai lima menit waktu terbuang,” tutur Collina yang menyebut wasit selalu melihat waktu secara akurat di lapangan.
Salah satu pertandingan Piala Dunia 2022 yang menggunakan injury time dalam waktu lama adalah Grup B antara Inggris VS Iran. Pada pertandingan tersebut tercipta 8 gol karena Inggris menghajar Iran dengan skor 6-2. Belum lagi di tengah pertandingan terdapat insiden dimana salah satu pemain Iran bertabrakan di lapangan yakni Alireza Abeinranvand dengan rekannya.