Piala Dunia 2022 Qatar dimulai pada 20 November 2022. Banyak suporter tim nasional yang bertanding dari seluruh dunia akan datang ke Qatar selama hampir sebulan. Termasuk banyak penonton bayaran yang memang sengaja dipekerjakan selama perhelatan pesta sepak bola dunia ini.
Total ada sekitar 1.600 orang dari seluruh dunia yang jadi penonton bayaran. Mereka akan dibagi-bagi untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia di stadion. Selain menonton pertandingan, mereka diwajibkan untuk mempromosikan Piala Dunia lewat konten di sosial media.
Kabarnya kebanyakan penonton bayaran adalah orang yang aktif di sosial media, seperti Selebgram hingga TikTokers. Mereka diharapkan bisa menjangkau Piala Dunia lewat konten-konten yang dibuat di sosial media.
Layaknya seorang penonton, para penonton bayaran ini dituntut untuk semarak jadi suporter selama menyaksikan pertandingan. Selama 90 menit mereka harus bernyanyi-nyanyi untuk membuat suasana stadion semakin ramai dan bergemuruh. Menjadi penonton bayaran ternyata mendapatkan bayaran yang cukup besar.
Kabarnya mereka mendapatkan bayaran sekitar 68 USD atau Rp 1 juta. Perhelatan Piala Dunia berlangsung hampir 30 hari, jadi dipastikan mereka bisa pulang ke negara masing-masing dengan uang sekitar Rp 30 juta.
Bayaran itu belum termasuk dengan tambahan fasilitas yang mereka dapatkan.Masing-masing penonton bayaran mendapatkan tiket pulang pergi pesawat kelas ekonomi. Selain itu selama berada di Qatar, penonton bayaran ini tinggal di apartemen mewah yang disewakan dari pihak penyelenggara. Untuk biaya tiket masuk pertandingan juga mereka tidak perlu merogoh kocek.