Tenang Dulu! Penyebab Stadion JIS Banjir Akhirnya Terungkap

Tenang Dulu! Penyebab Stadion JIS Banjir Akhirnya Terungkap

Stadion JIS banjir. Memang stadion dengan nama lengkap Jakarta International Stadium ini menjadi stadion untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17. Titik banjir di stadion JIS memang bukan di dalam lapangan atau dalam stadion melainkan bagian luar stadion. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah mengetahui penyebab kawasan luar stadion JIS banjir. Menurutnya penyebabnya karena ada banyak kabel-kabel yang menghalangi saluran air di JIS. Kondisi itu membuat kawasan JIS tergenang karena air tidak bisa masuk ke dalam saluran air.

Heru sudah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air atau SDA DKI Jakarta untuk berbenah menyelesaikan masalah banjir di JIS. Memang belum diketahui siapa yang meletakan kabel-kabel tersebut di kawasan JIS sehingga menghalangi air masuk ke dalam saluran air. Diharapkan pada pertandingan berikutnya stadion JIS tak lagi kebanjiran mengingat Jakarta memasuki musim penghujan.

Stadion JIS Banjir (Instagram @infopriok)

Video stadion JIS banjir diunggah oleh akun Instagram @infopriok. Kejadian itu berlangsung pada Selasa (14/11) lalu. Dimana saat pertandingan Inggris melawan Iran memang turun hujan yang cukup deras. Alhasil kondisi luar stadion JIS bermasalah sampai banjir. 

Karena beberapa bagian luar JIS tergenang maka banyak penonton yang menuju pintu keluar stadion memutuskan untuk nyeker atau membuka sandal dan sepatu karena banjir setinggi sekitar 15 centimeter menghambat laju penonton berjalan kaki setelah menyaksikan pertandingan.

Ternyata selain banjir di kawasan luar stadion, kabarnya ada salah satu atap JIS yang alami kebocoran. Alhasil penonton yang duduk di salah satu tribun terpaksa terganggu ketika menonton pertandingan Inggris lawan Iran. Peristiwa JIS banjir dan atap bocor disesali karena sebelumnya JIS mendapatkan pujian dari FIFA.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"