Sudah Tau Belum? Ini Alasan Postur Pembalap MotoGP Pendek-pendek

Sudah Tau Belum? Ini Alasan Postur Pembalap MotoGP Pendek-pendek

Pembalap MotoGP memiliki postur badan yang tidak tinggi bahkan banyak yang pendek dan bertubuh kurus. Padahal para pembalap berasal dari negara-negara di Eropa yang kebanyakan penduduk laki-lakinya berpostur tinggi, seperti Italia dan Spanyol.

Sebut saja Marc Marquez, pembalap yang mengoleksi gelar sebagai juara dunia berkali-kali  yang memiliki tinggi hanya 169 centimeter.  Apakah tinggi badan tidak mempengaruhi karir mereka sebagai pembalap? Mantan pembalap dan juara dunia Valentino Rossi pun memberikan penjelasan.

Rossi mengatakan hampir semua tim MotoGP sengaja mencari pembalap-pembalap yang berpostur pendek dan tak tinggi. Sebab pembalap berbadan tinggi yang mengendarai motor saat lomba akan merasa kesulitan saat melakukan manuver di setiap tikungan sirkuit atau saat menyalip pembalap lainnya.

Sudah Tau Belum, Ini Alasan Postur Pembalap MotoGP Pendek-pendek (Okezone)

“Jika anda memiliki postur tubuh yang tinggi, maka sangat baik bila jadi pemain basket, namun seorang pembalap justru menjadi sebuah masalah yang besar,” kata Rossi kepada Crash. Ternyata tidak hanya soal tinggi badan yang mempengaruhi kecepatan pembalap saat mengikuti lomba.

Berat badan pun ada pengaruhnya. Berat badan pembalap disarankan bertubuh kurus bukan yang bertubuh berotot atau gemuk. Sebab pembalap yang memiliki berat badan cukup besar akan kesulitan saat menguasai motor di lintasan sirkuit, termasuk saat lakukan maneuver.

Pembalap yang bertubuh pendek dan kurus akan mudah ketika melakukan gesekan dengan udara yang bisa mempengaruhi kecepatan sepeda motor. Badan yang kecil tidak akan menguras banyak bahan bakar karena bobot motor dan pembalap lebih ringan sehingga motor bisa melesat cepat di arena balapan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"