Kenapa Pembalap MotoGP Banyak yang Berasal dari Spanyol?

Pembalap MotoGP  banyak yang berasal dari negara Spanyol. Tak hanya jadi peserta balap saja, mayoritas pembalap Spanyol berhasil menjadi juara dunia MotoGP. Sebut saja nama-nama seperti Angel Nieto, Dani Pedrosa, Joan Mir, Alex Rins, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez yang pernah berturut-turut memenangi ajang balap motor paling cepat sejagat ini.

Kenapa sih banyak orang Spanyol yang jadi pembalap MotoGP? Ternyata menurut sejarah setelah Perang Dunia (PD) berakhir, Diktator Jenderal Franco yang berkuasa di Spanyol, tak seperti negara lain yang melawan fasisme, justru Spanyol melakukan ekonomi swasembada dan proteksionisme.

Kebetulan saat bersamaan industri sepeda motor Spanyol baru lahir dan berkembang cukup cepat. Hanya Jepang yang saat ini bisa menjadi negara pesaing Spanyol dalam hal pabrikan sepeda motor. Sebut saja pabrikan motor seperti Bulcato, Derbi, Montesa, dan Ossa berhasil mencetak motor-motor yang berkualitas untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Anak-anak muda di Spanyol mulai melek dan tertarik menggunakan motor-motor itu tidak hanya untuk aktivitas sehari-hari saja juga untuk melakukan balapan di jalan raya di sejumlah kota di Spanyol. Meski motor yang dipakai mesin 2-tak, tetapi akselerasi cukup cepat dan perawatannya mudah.

Padahal orang Spanyol banyak yang memilih olahraga seperti sepak bola atau bola basket. Tapi olahraga balap motor pun menarik perhatian karena para remaja berusia 15 tahun di Spanyol banyak yang menggunakan motor balap. Dibandingkan mengendarai mobil, mereka lebih senang naik motor balap.

Karena sadar banyak anak muda yang gemar balap motor, pemerintah Spanyol membuat program balapan bernama Campeonata de Espana de Velocidad atau CEV yang memang menarik banyak peserta pembalap dari Spanyol bahkan pembalap dari negara lain untuk ikut berpartisipasi. Pemerintah Spanyol juga memiliki 30 sirkuit balap yang dibangun di beberapa kota.