Hidup memang tak selamanya indah. Itulah kenapa hidup diumpamakan seperti roda yang berputar, kadang di atas kadang di bawah.
Salah satu sosok yang kini sedang di masa sulitnya setelah sempat berjaya adalah eks penggawa Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering. Pemain Naturalisasi asal Belanda ini saat ini bekerja sebagai satpam kelab striptis di Tilburg, Belanda.
# Menjual Dua Rumah dan Melakukan Tuntutan Hukum
Nasib malang pria berusia 38 tahun tak lepas dari keputusannya untuk memperkuat tim asaln Indonesia, Pelita Jaya. Van Beukering bahkan mengaku terpaksa menjual dua rumahnya dan melakukan beberapa tuntutan hukum karena tak pernah menerima gaji.
"Saya pergi dari surga ke neraka. Orang-orang tidak tahu seberapa terpuruk saya. Saya telah kehilangan segalanya, benar-benar segalanya. Kami harus tinggal bersama keluarga dengan uang 50 euro [sekitar Rp 780 ribu] untuk seminggu," kata Van Beukering saat diwawancarai Algemeen Dagblad, dikutip dari Voetbalzone.
"Saya berdiri di sana, di gereja atau di depan masjid, memberikan paket sembako dari Food Bank. Paket sembako yang sebenarnya saya dan keluarga butuhkan sendiri, karena kami tidak punya apa-apa di rumah," imbuhnya.
"Biarlah ini menjadi peringatan bagi pesepak bola lain yang berencana untuk memulai petualangan asing di negara yang istimewa. Pikirkan tentang uang Anda, ketahui apa yang Anda hadapi, jangan kaget," beber Van Beukering.
# Pernah Memperkuat Pelita Jaya dan Hijrah ke Klub Belanda, FC Dordecht
Pada tahun 2011, Van Beukering pernah memperkuat Pelita Jaya. Ia kemudian hijrah ke klub Belanda, FC Dordecht. Namun, setelah itu ia gantung sepatu setelah mengalami cedera serius.