Musim Sepakbola tahun 2017-2018 memang tak banyak kejutan. Kecuali di Piala Dunia baru-baru ini saat Timnas Prancis berhasil memboyong tropi tertinggi kancah sepakbola antarnegara. Liga-liga Eropa hampir semuanya dikuasai klub yang memang diprediksikan sebelumnya.
Tetapi akan beda cerita jika kita melihat para pemain sepakbola profesional saat ini. Seperti Lionel Messi yang harus mengubur impiannya menjadi pemain paling komplit sepanjang masa. Pula Cristiano Ronaldo yang masih laku di Juventus meski sudah berusia 33 tahun.
Kejutan lain juga datang dari pemain Manchester City bernama Benjamin Mendy. Kejutan ini memang bukanlah sebuah prestasi atau semacamnya. Namun pemain sepakbola ini menjadi pemain paling gabut sekaligus paling beruntung pada tahun ini.
Alasannya, tahun ini Mendy bisa mengangkat dua tropi bergengsi tanpa harus meneteskan keringat sama sekali alias gabut (gaji buta). Kedua tropi tersebut adalah juara Premier League dan Piala Dunia.
Saat berlabuh di Manchester City awal musim panas 2017 yang lalu, Mendy mendapatkan cedera yang amat parah. Ia terpaksa beristirahat sepanjang musim 2017-2018. Tetapi tanpa servis Mendy, The Citizen berhasil merebut tahta tertinggi Liga Premier Inggris dari tangan Chelsea FC.
Mendy baru dinyatakan sembuh menjelang Piala Dunia Rusia 2018. Meski sepanjang tahun tidak nampak jejak sepak terjangnya, pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps tetap memanggil Mendy. Fungsinya untuk melapisi posisi bek kiri yang saat itu ditempati oleh Lucas Hernandez.
Pada gelaran tersebut Mendy praktis hanya bermain 40 menit saja. Saat Prancis menjamu Timnas Denmark di laga terakhir fase grup. Selanjutnya posisi Lucaz hampir tidak tergantikan karena selalu dalam kondisi dan performa yang prima.
Seperti yang kita lihat sendiri. Meski Mendy gabut parah pada musim ini, Prancis juga berhasil memenangkan Piala Dunia. Tentu pemain ini menjadi pemain sepakbola yang paling gembira. Dan kegembiraan ini bisa terus berlanjut. Asalkan ia setelah sembuh mampu meningkatkan performanya untuk menjadi bek kiri terbaik di Liga Premier dan Timnas Prancis.