Pelatih Chelsea Enzo Maresca frustrasi usai The Blues kalah 1-2 dari Fulham pada pertandingan ke-18 Liga Inggris Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (26/12) malam WIB.
Pelatih asal Italia tersebut merasa frustrasi usai Cole Palmer dan kawan-kawan bermain buruk dan terlalu banyak melakukan transisi negatif yang membuat Fulham akhirnya mampu mencetak dua gol.
"Ya, ada beberapa frustrasi, terutama untuk cara kami kebobolan gol di akhir. Ini adalah perasaan buruk, juga karena saya telah mengatakan berkali-kali (di ruang ganti), ketika kami tidak bisa menang, penting bagi kami untuk tidak kalah," kata Enzo Maresca dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Mantan pelatih Leicester City tersebut mengatakan bahwa The Blues seharusnya mampu mengatur ritme permainan dengan melakukan umpan-umpan satu dua.
Menurut Enzo Maresca, timnya bermain terlalu mengandalkan proses serangan cepat yang juga menjadi senjata utama Fulham sehingga membuka sejumlah ruang kosong ketika pemain melakukan transisi negatif.
"Fulham adalah tim yang jika kami ingin menyerang dengan cepat maka mereka akan menyerang dengan cepat, dan itu menjadi seperti permainan bola basket. Itu bukan untuk kami, kami perlu mengendalikannya dengan lebih baik," ujar Enzo Maresca.
"Jika ada sesuatu yang tidak saya sukai, pasti itu adalah hasilnya, tetapi hal lainnya adalah bahwa pada beberapa saat kami bisa mengelola permainan jauh lebih baik. Yang pasti salah satu hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik adalah manajemen permainan, tetapi saya juga berpikir kami melakukan banyak hal baik," imbuh mantan asisten Pep Guardiola tersebut.
Dengan hasil ini membuat Chelsea tertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 35 poin atau terpaut tujuh poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen sementara dan masih mempunyai satu pertandingan tunda.