Kenapa Sih Kiper dalam Sepak Bola Suka Meludahi Sarung Tangannya?

Kenapa Sih Kiper dalam Sepak Bola Suka Meludahi Sarung Tangannya?

Pernah melihat kiper  dalam sepak bola suka meludahi sarung tangannya? Biasanya para kiper atau penjaga gawang sering melakukan kebiasaan seperti itu. Mungkin kita saat menonton pertandingan suka bingung apa alasan kiper melakukan hal tersebut. Apakah ada kaitannya agar gawang yang dijaga tidak kebobolan?

Kebiasaan kiper meludahi sarung tangan terjadi saat momen genting, misalnya tim lawan melakukan tendangan bebas hingga tendangan penalti. Ternyata meludahi sarung tangan membuat permukaan sarung tangan menjadi lemas, sehingga memudahkan gerakan tangan kiper dalam menangkap datangnya bola.

Sarung tangan terbentuk dari bahan yang kaku maka harus dibasahi dengan ludah agar menjadi lebih luwes saat digunakan. Sebenarnya selain membasahi sarung tangan dengan ludah, bisa juga menggunakan alat lain seperti air atau soda. Meludahi sarung tangan malah bisa membuat sarung tangan jadi rusak hingga bau.

Kenapa Sih Kiper dalam Sepak Bola Suka Meludahi Sarung Tangannya (Ilmupedia)

Tapi jika memang kebiasaan meludahi sarung tangan membuat cepat rusak, kiper-kiper tentu tidak perlu khawatir karena biasanya klub-klub sepak bola memiliki kerja sama dengan sponsor olahraga, termasuk produk sarung tangan yang bisa diganti jika sarung tangan rusak.

Meskipun penggunaan sarung tangan dianggap bisa membuat kiper lengket dalam menangkap si kulit bundar, tetapi tetap saja kiper bisa kebobolan meskipun sudah melakukan hal tersebut, mungkin karena tendangan pemain lawan yang terlalu keras dan tidak bisa ditangkap dengan baik oleh kiper.

Ngomong-ngomong soal kiper, pemain penting dalam tim sepak bola ini pun dianggap punya masa depan yang panjang sebagai pemain sepak bola. Banyak kiper-kiper terkenal di dunia yang belum pensiun meskipun sudah berusia 40 tahun bahkan 40 tahun ke atas.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"