Fakta-fakta Mencengangkan tentang Sumo, Gulat Legendaris yang Tadinya Ritual Suci Kuno dari Jepang

Fakta-fakta Mencengangkan tentang Sumo, Gulat Legendaris yang Tadinya Ritual Suci Kuno dari Jepang

Sumo merupakan salah satu olahraga terkenal dari Jepang. Olahraga ini disebut-sebut sebagai salah satu olahraga tertua di dunia. Konon, usianya udah lebih dari satu milenium gengs!

Olahraga gulat legendaris ini pun masih berlangsung sampe sekarang. Tradisinya selalu terjaga di tengah dunia yang berkembang dengan cepat kayak sekarang ini. Malah tambah seru loh gengs.

Sumo juga identik dengan laki-laki bertubuh besar dan bobotnya sangat berat. Bahkan olahraga ini identik dengan perempuan-perempuan cantik yang menjadi istri para pesumo.

Nah, kamu harus tau juga nih ... ada beberapa fakta mencengangkan tentang olahraga gulat legendaris dari Jepang ini. Ternyata, dulunya olahraga ini adalah ritual suci kuno dari Jepang gengs. Kuy disimak.

#1 Ritual keagamaan

#1 Ritual keagamaan Tadinya sumo adalah ritual keagamaan yang kuno (cheapoguides.com)

Sumo dianggap sebagai salah satu olahraga tertua di dunia. Olahraga ini diyakini telah ada di Jepang sejak 1.500 tahun yang lalu.

Tapi, sumo sendiri awalnya bukanlah olahraga kuno, melainkan sebuah bagian dari ritual Shinto. Ritual keagamaan itu memperlihatkan manusia yang bergulat dengan 'Kami' (dewa Shinto).

Kalo kamu ke Jepang, kamu bisa menemukan Dohyo dengan mudah. Dohyo adalah ring sumo yang bisa kamu temukan di banyak kuil Shinto di seantero Jepang.

#2 Wasit sumo

#2 Wasit sumo Wasit sumo punya tanggung jawab yang besar (jrailpass.com)

Wasit dalam olahraga gulat legendaris Jepang yang terkenal ini awal mulanya adalah pendeta Shinto. Tapi, tugas menjadi wasit sumo nggak gampang gengs, sumpah!

Jaman kuno silam, jika seorang wasit sumo melakukan kesalahan dalam membuat keputusan, wasit itu akan dihukum. Tapi, hukumannya adalah melakukan 'seppuku' atau ritual bunuh diri dalam tradisi para samurai.

Bagi para samurai, seppuku dilakukan kalo salah satu dari mereka melanggara peraturan atau gagal mengemban misi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"